RiderTua Blog – MotoGP adalah motor balap dinamis ( bukan drag bike) tercepat di muka bumi, setiap penemuan kecil disematkan demi menggapai performa terbaik. Tidak murah baik secara biaya dan waktu, setiap pengembangan harus melalui analisis dan proses yang melelahkan selama uji coba. Temuan kecil dari alat baru atau setingan baru yang mampu meningkatkan kecepatan bahkan 0,01 detik per lap saja sudah membuat tim bahagia. Rossi teriak minta Swing Arm Karbon, respon Yamaha lambat, Marc-Espargaro sudah buktikan !
Ada bagian yang secara nyata memberikan sumbangan performa motor, benda itu terlihat jelas ( bukan elektronik). Bagian ini mampu meningkatkan performa motor dan dapat bekerja dengan baik. Benda itu adalah Lengan Ayun Serat Karbon atau Carbon Fiber Swing Arm. Marc Marquez sudah melahap 15 kemenangan sejak awal musim lalu dengan swingarm serat karbon pada Honda RC213V-nya. Hal serupa dialami Pol Espargaro ketika mencoba swingarm serat karbon selama tes GP Spanyol, dia bersikeras menggunakan item itu di GP Prancis berikutnya, meskipun itu belum 100 persen siap.
Baik Marquez dan Espargaro yang cukup beruntung menggunakan swingarm serat karbon. Dimana karakteristik kekakuan bahan ini bisa di-setting dengan cermat dan hasilnya adalah : mereka mendapatkan lebih banyak cengkeraman dan perasaan yang baik dari ban belakang, yang memungkinkan mereka keluar dari tikungan lebih cepat. Selain itu swingarm karbon bersahabat dengan ban, dan meningkatkan usia ban.
Pembalap resmi pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales selama lebih dari setahun terakhir mengeluh. Yamaha YZR-M1 loyo saat keluar tikungan dan motor rakus terhadap ban belakang. Masalah-masalah ini tentu saja banyak penyebabnya, namun setidaknya mereka patut mencoba swingarm serat karbon untuk menyelesaikan masalah-masalah itu.
Saat ditanya kapan Rossi dan Vinales mendapatkan swingarm serat karbon, Rossi menjawab. “Pertanyaan bagus! (tertawa). Saya sudah sering meminta kepada Yamaha, sering kali. Saya pikir dan saya berharap bahwa swingarm karbon dapat membantu kita sesegera mungkin. Tapi kami tidak tahu kapan, situasinya tidak terlalu jelas … ”
Tidak seperti Ducati, Honda bahkan KTM, maka Yamaha terlihat lambat dalam melakukan terobosan part-part baru. Bisa jadi fokus mereka adalah mesin dan elektronik. Sementara faktanya power dan top speed mereka memang kalah dari Ducati dan Honda, bahkan Suzuki.
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
Leave a Comment