MotoGP RiderTua – Kecelakaan memalukan terjadi antara dua pembalap KTM ( Zarco dan Oliveira). Beberapa orang mengatakan bahwa “ini insiden balapan”, sementara yang lain, termasuk Race Direction, tidak sependapat dan menganggap manuver Johann Zarco adalah “tindakan tidak bertanggung jawab” yang menyebabkan jatuhnya Miguel Oliveira. Zarco Kena Penalti : Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula !
Kecelakaan itu terjadi di lap ke-9 Grand Prix Inggris Silverstone yang melibatkan dua pembalap KTM. Johann Zarco mencoba masuk di sisi dalam tikungan, dia tidak memberikan peluang bagi Miguel Oliveira yang bahkan belum melihatnya. Setelah kecelakaan pebalap Portugal itu alami hematoma ( kumpulan darah tidak normal di luar pembuluh darah) di pinggul dan paha tetapi tidak mengalami patah tulang. Berdasarkan keputusan Race Direction, Johann Zarco dihukum 3 tempat posisi start di Grand Prix berikutnya, yaitu seri Misano.
Miguel Oliveira menyatakan, Zarco sedang alami masa-masa negatif, dan dia terlalu optimis ketika ingin menyalipnya dan bertabrakan dengan dia. Ada beberapa hal yang tidak seimbang terjadi pada Zarco. “Sangat memalukan karena kecepatan balap ( race pace) saya sangat baik. Kami berada di sebuah kelompok kecil. Aku melihat bahwa Petrucci berusaha menyalip Pol Espargaro. Saya tahu saya memiliki kecepatan yang lebih baik karena saya sedikit mengatur ban saya. Saya tidak berharap sedetik pun bagi seseorang untuk menyalip saya di sana. Dan ya, itu telah menghancurkan akhir pekan kami yang kuat. Hari ini, adalah mungkin untuk bertarung memperebutkan tempat di sepuluh besar. Sayang sekali untuk poin-poin ini. Tetapi kita tidak dapat mengubah apa pun. Saya menantikan balapan berikutnya.” kata Oliveira.
Senada dengan Oliveira, bos tim Tech3 Hervé Poncharal juga kecewa, “Sangat memalukan, menyelesaikan akhir pekan seperti ini. Saya sangat sedih dan kecewa karena ini bukan yang seharusnya terjadi antara pembalap berpengalaman, terutama dari merek yang sama. Itu masih lap pertama, kami memiliki segalanya terkendali sebagai kami telah merencanakan dan Miguel melakukan balapan sendiri, mencoba untuk menjaga ban.Tujuannya adalah posisi 10 besar dan saya pikir itu benar-benar mungkin. Lomba adalah hasil dari proses kerja yang panjang, semua orang bekerja dengan kesulitan dan memalukan melihat berakhir seperti ini. Johann datang untuk meminta maaf kepada Miguel dan saya, tetapi dengan cara, itu adalah sesuatu yang tidak bisa saya cerna. Perasaan pahit. Saya tidak bahagia sama sekali, tetapi sayangnya itu bagian balapan. Jadi, mari kita ambil yang positif sepanjang akhir pekan; kita kompetitif. Ayo maju ke babak selanjutnya! ” tutup Hervé Poncharal.
Ibarat nasib Zarco kini lagi apes, putus kontrak, jatuh, kena marah rekan dan bos, dapat hukuman pula. Ibarat : Sudah jatuh tertimpa tangga, tangga-nya ada paku berkaratnya, bisa tetanus ntar..
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
Leave a Comment