RiderTua.com – Bagi Valentino Rossi, posisi-4 di Grand Prix Silverstone pada hari Minggu, tidak cukup membuatnya puas. Pembalap Yamaha menyelesaikan balapan lebih lambat 11,4 detik di belakang motor Suzuki. Sementara Alex Rins menang tipis ( 0,013 detik) di depan juara bertahan Marc Marquez. Bahkan dia kalah oleh rekan setimnya dengan 10,8 detik. Melihat kondisi ini ibarat, Valentino Rossi bertarung dengan senjata tumpul di Silverstone..
Meskipun Rossi mampu bertahan di tempat keempat, dia tidak mampu melaju untuk berada di grup depan. “Kami tidak bahagia, agak kecewa, karena saya dan tim berharap untuk menjadi lebih kuat dan bertarung untuk podium, bukan hanya karena saya berada di barisan depan, tetapi selalu memiliki kecepatan balap yang baik saat latihan. ”
Bahkan The Doctor dikejutkan oleh penampilan tak terduga Suzuki. “Saya tahu bahwa Marquez sedikit lebih cepat, tetapi tidak menduga Rins cepat, saya berharap bisa melakukan balapan seperti Maverick, kecepatan kami sangat mirip dalam latihan, tetapi hari ini saya memiliki lebih banyak masalah dengan ban belakang dan sejak awal, kecepatan balap saya tidak fantastis. ”
Di paruh kedua dari balapan dari 20 lap yang harus dilakoni, pembalap Italia itu sibuk menyelamatkan ban agar bisa sampai finish, karena bannya hancur. Namun kondisi ban hancur ini tidak dialami Rossi, dia bukan satu-satunya. “Ban belakang saya, seperti Cal Crutchlow dan Jack Miller, pada akhirnya rusak parah dan saya pikir Franco Morbidelli juga memiliki beberapa masalah dengan ban.
Namun Rossi tidak menyalahkan pabrikan ban Michelin. “Saya pikir itu tergantung pada kita, dibandingkan dengan Maverick dan Fabio Quartararo, saya selalu lebih sedikit bermasalah dengan daya cengkeram roda belakang, dengan suhu panas.”. Dengan ban rusak ibarat dia bertarung dengan senjata tumpul.
Kenapa Yamaha tidak mencoba Swingarm karbon agar ban lebih awet?. “Aku sering bertanya kepada Yamaha tentang itu ( swing arm karbon)”. Lengan ayun karbon, seperti yang digunakan oleh Honda, dapat membantu. Namun Yamaha belum memulai. “Saya sudah sering memintanya, karena saya berpikir dan berharap bahwa swingarm karbon dapat membantu kita,” kata Rossi. “Jadi aku berharap Yamaha akan menyediakannya sesegera mungkin”.
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment