RiderTua Motor – Jika melihat model dari CB190R ini kita akan ingat dengan produk Yamaha Motor Indonesia dengan MT dan Xabre. Motor naked dengan tampilan agresif. Memang bukan barang baru, namun di Amerika Selatan motor ini masih eksis.. Mesinnya memang masih berorientasi motor harian karena mengejar fungsi. ( SOHC- 2 klep) dengan tenaga maksimun di angka 15.7 HP di 8000 rpm bandingkan dengan CBR150R yang sudah DOHC dengan muntahan tenaga 16.8 hp pada putaran mesin 9.000 rpm. 2019 Honda CB190R : Penantang Xabre-MT….
Untuk torsi Maksimum berada di angka 16.2 Nm pada 6000 rpm, sedangkan CBR150R di 14,4 Nm pada putaran mesin 7.000 rpm. Bisa dilihat torsinya memang gede di putaran lebih rendah dari CBR.
Secara tampilan memang CB190R ini cocok banget dengan selera biker tanah air ( sepertinya). Salah satu yang membuat kesengsem adalah diaplikasikannya Fork upside-down /USD / Inverted Telescopic. Membuat tampilan motor ini semakin gagah. Dipadu dengan knalpot kolong atau knalpot Underbelly, motor terlihat ringkas dan tampilannya lebih dari sekedar motor harian stylis.
Model cakram rem juga terlihat apik, Wavy Disc Brake bikin ngiler. Engine blok cover-nya juga mengingatkan kita pada moge-moge Honda dengan dua “tonjolan” memperlihatkan mesin memang tidak terdapat di semua negara.
Mungkin dengan mengganti mesin CB atau CBR jika Yamaha MT dan Xabre terlihat jadi tren motor ini mungkin bisa diboyong ke mari. Dengan merupah Swing arm/ lengan ayun tampilan CBR naked ini sudah full “moge look”. Selain untuk pasar Amerika Selatan varian Honda ini juga merambah China dan dibanderol dengan harga 28.000 Dollar Hongkong atau setara dengan Rp 48,9 jutaan. Sedangkan untuk pasar Amerika Selatan sekitar 4,199 dollar atau setara dengan 59,7 jutaan.
Yamaha Indonesia memasarkan varian nakednya ( Xabre dan MT) di angka 30 juta hingga 49 juta rupiah.
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment