Categories: MotoGP

Luka Lama : Flavio Fratesi, Jika Marquez Ingin Menyakiti Rossi, Merugikan Dia Sendiri !

RiderTua MotoGP – Valentino Rossi diundang dalam program acara TV Domenica Sport, bersama dengan dia ada beberapa orang penting di Italia seperti manajer teknisnya Galbusera, ayahnya Graziano, manajer pembalap Carlo Pernat, serta Fratesi, direktur klub penggemar VR46. Tema sentralnya adalah gelar kesepuluh, sesuatu yang masih hangat meski sudah empat tahun berlalu. Flavio Fratesi menyatakan jika Marquez ingin menyakiti Rossi, merugikan dia sendiri !

Yang pertama diwawancara adalah bos teknis Valentino Rossi, Silvano Galbusera. Dimana menurutnya mengenai masalah gelar juara dunia kesepuluh atau tidak, Galbusera menunjuk pihak Yamaha yang bertanggung jawab. Valentino bisa memenangkan gelar kesepuluh jika Yamaha bisa memberinya motor yang kuat untuk melakukannya. Kemudian Graziano Rossi, ayah Valentino, berkata: “Apa yang berubah dari 9 menjadi 10? Valentino benar-benar menginginkan gelar kesepuluh dan merasa cukup kompetitif untuk mendapatkannya, tetapi penting untuk tetap kompetitif setiap tahun. Valentino memiliki bakat besar dan dia bekerja sangat keras untuk tetap percaya.”

Flavio Fratesi, Jika Marquez Ingin Menyakiti Rossi, Merugikan Dia Sendiri

Carlo Pernat, ketika ditanya tentang gelar kesepuluh Valentino, mengatakan. “Dia merasa kecewa dengan gelar kesepuluhnya setelah apa yang terjadi di Sepang 2015 dan saya setuju dengannya, harusnya dia sudah memenangkannya. Sekarang ini sangat sulit pada usia tertentu”… Akhirnya Flavio Fratesi, direktur Fan Club Valentino Rossi bahkan lebih keras lagi menyikapi insiden itu. “Kekalahan 2015 adalah kemenangan, hal itu menjadikan Valentino lebih dicintai. Jika Marquez ingin menyakitinya, dari sudut pandang penggemar, dia menembak kakinya sendiri (merugikan dia sendiri)”.

Sepertinya apa yang terjadi di Sepang 2015 dan klimaks-nya di Valencia, kembali membuat luka itu teringat lagi. Tampaknya masih ada beberapa tahun lagi sebelum luka ini bisa menutup sepenuhnya … atau mungkin tidak pernah terjadi. Kecelakaan antara dua pembalap terbesar dalam sejarah, Valentino Rossi dan Marc Marquez, menjadi legenda bagi keduanya dan selama bertahun-tahun kita pasti akan mengingatnya.

Artikel Terkait :

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024