RiderTua MotoGP – MotoGP Austria menandai kembalinya performa Yamaha M1 tahun ini. Yamaha memang tidak menang disana, namun selisih kecepatannya berkurang setengahnya dari 14 detik menjadi 6 detik ( itupun masih 6 detik lebih cepat dari catatan waktu tahun lalu oleh Lorenzo). Artinya Ducati dan Honda juga lebih cepat lagi dibandingkan tahun lalu, semua tim menunjukkan perkembangan. Namun secara keseluruhan tahun ini (2019) Yamaha belum terlalu mengesankan, hanya sedikit berkurang dari rata-rata 4,7 detik defisit tahun lalu menjadi 4,2 detik…!.. Berikut 5 Faktor yang Membuat Yamaha Meningkat
Valentino Rossi merasa cukup senang karena sepertinya paruh kedua musim dimulai dengan cara yang lebih baik. “Sesuatu telah berubah di dalam Yamaha dan mereka bekerja lebih keras dan dengan cara yang lebih baik untuk meningkat. Tentu kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan karena Ducati dan Honda telah meningkat lebih dari kami. ” kata Rossi setelah balapan
Rossi menguji prototipe 2020 M1 di Brno baru-baru ini dan akan mencoba mesin revisi lain di Misano akhir bulan ini. Kejutan besar di Brno adalah bahwa motor baru M1 itu tidak memiliki swingarm serat karbon.
Ducati, Honda dan KTM telah menggunakan swingarm serat karbon. Semua pembalap yang menggunakan swingarm serat karbon mengatakan hal yang sama. Dimana mereka merasakan lebih baik efeknya untuk ban belakang, yang memungkinkan mereka keluar dari tikungan lebih cepat, dan ban bertahan lebih lama. Kenapa Yamaha tidak menggunakannya? atau mungkin belum. Padahal 2 kekhawatiran utama Yamaha dalam beberapa tahun terakhir adalah kurangnya akselerasi dan ban yang cepat habis, aneh bahwa prototipe 2020 M1 tetap menggunakan swingarm aluminium.
Menurut beberapa pengamat ada 5 faktor yang membuat Yamaha meningkat tahun ini :
Yang terakhir adalah menarik karena ‘bocah ajaib’ Quartararo memberikan dampak bagus buat tim. Namun ada beberapa catatan kenapa Quartararo cepat di Austria :
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
Leave a Comment