RiderTua MotoGP – Ducati adalah pelopor dalam inovasi dan teknologi di MotoGP. Dalam beberapa bulan terakhir mereka telah menurunkan perangkat terobosan baru walau sempat jadi polemik. Pertama adalah spoiler mirip deflektor hujan di ban belakang dan kemudian pengenalan holeshot pada Desmosedici GP19.
Pabrikan Ducati memutuskan untuk memasukkan elemen motorcross ke dalam framenya. Dalam hal ini cara kerja holeshot mekanismenya secara manual dan dipastikan tidak melanggar peraturan karena tidak dikontrol secara elektronik. Pada saat aktivasi, holeshot akan memblokir suspensi belakang yang memungkinkan daya rekat lebih pada ban belakang dan pengiriman tenaga menjadi lebih baik selama akselerasi.
Tim terakhir yang memakai alat ini adalah Aprilia. Orang-orang markas tim di Noale tampaknya menanggapi permintaan yang telah mereka buat sejak awal musim terutama Aleix Espargaró, yang mengindikasikan bahwa mereka berhenti dalam evolusi. Perangkat Holeshot Aprilia baru hadir mulai seri Brno. Mereka menguji elemen yang berbeda untuk meningkatkan waktu start. Di Brno dampaknya motor Aprilia mampu melakukan start dengan baik, dan mereka akan terus menggunakannya, kata Granollers
Tidak seperti Ducati, desain Aprilia mengikuti model Motocross tradisional. Perangkat holeshot Aprilia membuat suspensi depan tetap ditekan untuk membantu menghindari tenaga lebih selama start dan dinonaktifkan pada saat pembalap mengerem untuk pertama kalinya setelah aktivasi. Espargaro menyatakan berkat perangkat baru itu membantu pembalap saat keluar tikungan. Dia yakin bahwa dapat memulihkan posisi di keluar tikungan dengan lebih baik, seperti yang terjadi di Brno.
Perangkat holeshot ini sebenarnya sudah ada di kejuaraan Superbike lima belas tahun yang lalu. Namun, Takeo Yokoyama (HRC) mengatakan bahwa ketika Alvaro Bautista mengendarai motor untuk tim Gresini Honda (2012-2014) dia dulu memilikinya. Di sisi lain, Shinichi Sahara (Tim Suzuki Ecstar) menyatakan bahwa pada saat ini tidak akan memasang holeshot pada GSX-RR. Namun jika menemukan ide bagus, mereka akan mencoba, tetapi tidak sekarang.
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
Leave a Comment