Categories: MotoGP

Apakah Masalah Yamaha M1 di Top Speed Saja? Ini Faktanya !

 

RiderTua MotoGP – Mungkin kita semua sepakat bahwa pada tahun 2015, Yamaha adalah motor terbaik di grid. Namun saat ini di beberapa sirkuit kesulitan bahkan untuk menyalip motor KTM yang notabene tim baru. Yamaha tertinggal dibandingkan Honda dan Ducati. Berikut ini rangkuman top speed rata-rata dari 10 balapan pertama tahun 2015 dan 2019 dari Ducati, Honda dan Yamaha kecuali untuk seri  Indianapolis dan Austria yang tidak bersamaan pada tahun-tahun itu. Apakah masalah Yamaha M1 di Top Speed saja? Ini faktanya !

Apakah Masalah Yamaha M1 di Top Speed Saja?

Tahun 2015 :

  • Ducati 323,61 km / jam
  • Honda 322,44 km / jam
  • Yamaha 318,81 km / jam

Tahun 2019 :

  • Ducati 322,94 km / jam
  • Honda 321,44 km / jam
  • Yamaha 317,83 km / jam

Terlihat bahwa Yamaha tidak pernah menjadi motor dengan top speed tertinggi, dia memiliki kualitas lain. Dan terlihat pula bahwa Yamaha secara rata – rata kecepatan puncaknya tidak banyak beda dengan tahun 2015, di mana Yamaha adalah motor terbaik, hingga 2019 keunggulan mereka habis. Apakah masalah Yamaha benar-benar di top speed?. Yamaha selalu menderita karena kecepatannya, dan mungkin akhir-akhir ini kehilangan kualitas lain yang menjadikannya motor yang hebat ( cornering speed).

 

Seperti dilansir Motorsport.com Lin Jarvis mengatakan masalah Yamaha saat ini. “ Hal yang menciptakan kesulitan terbesar adalah pengenalan unit kontrol tunggal (Magneti Marelli ). Tahun 2016 tidak buruk karena tim yang lain juga masih adaptasi dengan perangkat itu, tetapi pada tahun 2017 kami tumbang dan kami tidak pulih lagi ”.

Soal power baik Honda dan Ducati ( mesin V4) dan Yamaha ( mesin inline4) tentunya tidak ada masalah, artinya Yamaha bisa mengimbangi (setelah disegel tidak bisa berbuat apa-apa). Yamaha bisa membuat mesin secepat Honda, namun kelebihan Yamaha di tikungan sudah semakin terkikis. Honda dan Ducati sudah bisa sedikit mengurangi kesenjangan di tikungan ( tidak 100% bisa karena karakter mesin V).

Satu lagi untuk menang saat ini kuncinya adalah pada manajeman ban, baik secara setingan mesin ( paket motor), strategi pemilihan ban dan gaya balap yang bisa menentukan awet tidaknya ban hingga garis finis…

Artikel Terkait :

This post was last modified on 14 Agustus 2019 20:41

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024