Categories: MotoGP

Andrea Dovizioso Tidak Memiliki Naluri Pembunuh, Dia Kaget Bisa Kalahkan Marquez !

RiderTua MotoGP – Mungkin berawal dari rasa putus asa, Dovizioso mengalahkan Marquez di Austria. Karena pada dasarnya Dovizioso adalah pembalap yang tidak memiliki naluri pembunuh. Namun insting itu tiba-tiba saja muncul di Red Bull Ring. Disisi lain Marquez menerima kekalahannya seperti seorang pria sejati. Marquez tidak mengeluh, dia hanya terus menyeringai dalam kekecewaan, karena menang atau kalah hal biasa dalam balapan. Di Red Bull Ring sebenarnya Marc sangat ingin mengalahkan Ducati di trek favorit Ducati. Andrea Dovizioso Tidak Memiliki Naluri Pembunuh, Dia Kaget Bisa Kalahkan Marquez !

Andrea Dovizioso Tidak Memiliki Naluri Pembunuh, Dia Kaget Bisa Kalahkan Marquez !

“Selalu ada rasa hormat di antara kami berdua dan hanya ada kontak kecil di tikungan terakhir. Tapi ini bagian dari balap dan aku suka itu!” Kata Marquez pasca balapan. Bahkan Dovizioso tampak sedikit terkejut pada dirinya sendiri. “Aku tidak menyiapkan diriku untuk tikungan terakhir seperti itu. Ini bukan gayaku, tapi banyak hal telah terjadi selama balapan.”

Duel seru dan ketat memang terjadi pada enam atau tujuh lap terakhir. Walau dekat mereka tidak ada indikasi senggolan sama sekali sampai tikungan terakhir, tetapi mereka sering sangat dekat, dengan kecepatan 315 km/jam menuju tikungan-3. Selama sepuluh lap terakhir, kedua pembalap beradu strategi satu sama lain, Dovizioso adalah yang paling kreatif, menggunakan segala pengalaman dan triknya untuk menghadapi lawan yang paling mematikan.

Rupanya dibalik kemenangan Ducati, Dovizioso memiliki cengkeraman ban belakang yang lebih baik. Di hari Minggu saat balapan kondisi trek jauh lebih dingin daripada hari Sabtu (32 derajat) perbedaan besar yang besar dimana selama latihan suhu trek 48 derajat. Dan Ducati membuat pilihan ban terbaik, memilih ban belakang lunak soft, sementara Marquez memakai ban medium. Kondisi ini adalah kebalikan dari pilihan ban mereka saat di Brno di mana Marquez yang menang.

Dovi memang pembalap dengan karakter kalem, setelah kemenangannya pun dia terlihat biasa saja. Tidak terlalu bersemangat bahkan saat balapan hingga saat ini. Kemenangan Dovi terakhir tahun ini di Qatar, mungkinkan karena sudah 9 kali kalah oleh Marquez naluri membunuh itu muncul ?

 

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Replika Yamaha YZF-R1 Jonathan Rea Dijual Sangat Terbatas!

RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…

20 April 2024

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…

20 April 2024

Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 : Hujan, Bautista Tercepat!

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…

19 April 2024

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024