RiderTua MotoGP – Salahkan ban, Marquez jago Late Braking, tapi traksi dan akselerasi Ducati kuat. Marc Marquez lakukan kesalahan yang sama seperti tahun lalu… Marc Marquez sentuh garis kotak-kotak di urutan kedua di Austria, dikalahkan di belokan pamungkas Red Bull Ring oleh Dovizioso. Ini bukan saja tentang kesalahan pemilihan ban, tetapi juga menyoroti manuver Marc saat balapan. GP Austria berakhir dengan duel alot dua bintang MotoGP Marc Marquez dan Andrea Dovizioso di lap akhir. Pertarungan tampaknya akan dimenangkan oleh juara bertahan, tetapi di tikungan terakhir semua tebakan itu meleset!.
Andrea berhasil mendapatkan ide cemerlang untuk raih kemenangan atas saingannya. Kemenangan untuk ke-4 kalinya Ducati di lintasan Austria. Walau secara poin Marquez masih unggul jauh, dia meninggalkan Red Bull Ring dengan jarak 58 poin atas rival mereka, Dovizioso. Namun, masih ada beberapa penyesalan atas sesuatu yang tidak berhasil… Apa itu ?
“Aku membuat kesalahan yang sama tahun lalu,” kata Marc Marquez. “Ini adalah masalah pemilihan ban belakang. Seharusnya saya memilih ban sama dengan Dovi ( soft, sementara Marc memilih medium)…, balapan tidak berjalan seperti yang diharapkan dan kami salah. Di tengah balapan saya mencoba untuk melaju tetapi saya merasa kurang nyaman, ban drop. Ketika saya berada di belakangnya saya melihat dia memiliki lebih banyak ( daya cengkeram), saya segera berpikir dia akan mengalahkan saya. Kami mencoba, tetapi dia segera balik kuat lagi. Bagaimanapun kami masih memimpin Kejuaraan Dunia dengan 58 poin. ”
Sayangnya karena Marquez telah terbiasa untuk menang, sepertinya banyak harapan padanya. Namun Marc yakin Dovi lebih kuat dengan strateginya… “Perlombaan yang bagus sebagai tontonan, dimana seri sebelumnya agak membosankan, kali ini kami bermasalah sampai akhir balapan. Bagaimanapun, ketika Honda kuat, kami berhasil melarikan diri, ketika kami tidak bermasalah sampai ke garis finish.” kata Marquez setelah balapan..
Marc memang berusaha keras untuk melawan Dovi, bahkan pada satu titik mereka bersentuhan ditikungan, jika Marc memaksa mungkin akan jatuh. Menurut Marc dengan cara itulah dia bisa menyelesaikan balapan. Soal late braking Marc lebih kuat dari Dovi, namun Ducati punya cengkeraman yang lebih baik di tikungan dan akselerasi Desmosedici-nya lebih unggul dari RC213V !
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
Leave a Comment