RiderTua MotoGP – Pembalap asal Prancis berusia 29 tahun Johann Zarco bergabung dengan KTM jelang akhir 2018. Merupakan tahun ketiga karirnya di MotoGP dan untuk yang pertama kalinya mendapat dukungan penuh dari pabrikan ( tim resmi). Meskipun Zarco berusaha untuk mencoba menyesuaikan gaya balapnya dengan KTM RC16 dan tim berusaha tanpa henti untuk meracik mesin sesuai keinginan Zarco namun kesulitan. Johann Zarco Berburu Tim dengan Mesin Inline-4 Yamaha atau Suzuki ?
Akhirnya Johann dan tim memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek bersama mereka untuk tahun 2020. Dan sekarang Zarco dan timnya akan fokus untuk memberikan performa maksimal untuk sisa seri musim ini di MotoGP 2019. Bergabungnya Dani Pedrosa juga tidak mampu memberikan suntikan semangat buat orang Prancis itu alasannya banyak yang harus disesuaikan akibat berat badan pembalap yang jauh berbeda.
Di Yamaha Tech3 Zarco selama dua tahun (2017-2018) peringkat 6 dunia secara berurutan. Meraih podium 6 kali dalam 2 tahun dengan tim satelit adalah prestasi yang bagus. Disinyalir kekuatan Zarco adalah dari gaya balapnya yang cepat di tikungan. Saat pertama kali turun di MotoGP rupanya dia langsung klop dengan karakter Yamaha.
Kata kuncinya adalah karakter mesin dan pembalap sangat berpengaruh untuk prestasi Zarco. Pembalap Prancis itu cocok dengan mesin tipe inline-4 Yamaha. Terbukti setelah pindah tim dengan mesin V-4 performanya anjlok drastis. Posisi terbaiknya adalah finis ke-10 itupun karena ada insiden besar pembalap terdepan yang disebabkan oleh jatuhnya Lorenzo.
Di MotoGP hanya ada 2 motor dengan mesin inline-4 : Yamaha dan Suzuki. Di Yamaha mungkin dia akan kesulitan namun untuk Suzuki tentunya dia sedikit memiliki peluang bagus. Setidaknya gaya balap Zarco yang lembut dan cepat ditikungan akan berpadu dengan cornering speed GSX-RR..
This post was last modified on 12 Agustus 2019 16:47
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment