Rossi : Top Speed Yamaha 10 Km / jam Lebih Lambat dan Tidak Lakukan ‘Ritual’ Jongkok ?

RiderTua MotoGP – Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, berbicara tentang kurangnya power yang terus diderita oleh motor Yamaha terhadap saingan mereka, sebuah aspek yang sudah mulai mereka kerjakan untuk 2020. Valentino Rossi menyelesaikan sesi latihan bebas Jumat dan harus berjuang agar lolos ke Q2. Yamaha sekali lagi menunjukkan kelemahannya dengan top speed motornya. Austria adalah sirkuit di mana trek lurus panjang bisa melemahkan posisi motor Jepang ini. Red Bull Ring telah terbukti sangat menguntungkan bagi Ducati, dan Honda juga berhasil memperbaiki kecepatan puncaknya setara dengan motor merah itu. Yamaha hanya sekali naik podium dengan Jorge Lorenzo pada 2016. Top Speed Yamaha 10 Km / jam lebih lambat dan kenapa tidak lakukan ‘Ritual’ jongkok ?

Top Speed Yamaha 10 Km / jam Lebih Lambat

Valentino Rossi mengakui bahwa masalah utama adalah kecepatan maksimum M1. “Perbedaan dibandingkan dengan lawan kami menjadi terlalu jauh, lebih dari 10 Km / jam, dan saya tidak hanya merujuk ke Honda dan Ducati, tetapi dibandingkan semua motor. Ketika kita berada di belakang pengendara yang lebih lambat dalam balapan, akan sulit untuk menyalip. Itulah sebabnya kualifikasi lebih penting bagi kami. Kami harus dapat memulai di dua baris pertama, agar dapat tetap dekat dengan motor tercepat. Jika saya harus menyalip seseorang, itu menjadi rumit. ”

Tidak Lagi Lakukan ‘Ritual’ Jongkok

Satu hal lagi yang menarik bahwa : Mengapa Rossi tidak melakukan “Ritual” berlutut di samping motor lagi sebelum meninggalkan garasi? “Hanya karena lutut saya sakit ( Lutut Rossi sakit saat terantuk dengan skuternya) dan saya tidak bisa menekuknya,” kata Rossi sambil tertawa.