Categories: MotoGP

Pantesan Stoner Tidak Mau Kembangkan Motor Ducati Lagi, Ternyata Ini Alasannya !

RiderTua MotoGP – Casey Stoner resmi meninggalkan Ducati pada akhir 2018, setelah tiga tahun menjadi tes rider. Namun jika dilihat dari kemampuannya bisa dikata sebagai pengembang DesmoGP buat tim merah itu. Selain bergekut dengan mesin Italia itu, Casey Stoner juga ditunjuk sebagai brand ambassador merk Ducati. Sebuah jabatan yang pantas disandangnya karena dia adalah 2 kali juara MotoGP. Stoner tidak mau kembangkan motor Ducati lagi kenapa ?

Pembalap Jenius

Casey Stoner adalah salah satu pembalap istimewa, hanya dia yang mampu membawa Ducati menjadi juara Dunia. Ducati yang terkenal liar di era Stoner ( 2007) dengan sasis yang lebih panjang bekerja sangat baik ketika Casey Stoner mengendarai Desmosedici. Pembalap jenius Australia ini memodulasi rem depan, rem belakang dan throttle sepanjang trek dan melalui tikungan.

Memang selama tiga tahun Stoner membaur bersama tim penguji, insinyur, dan teknisi. Untuk meningkatkan paket GP Desmosedici. Stoner telah gantung helm pada akhir 2012 dengan mengantongi dua gelar MotoGP. Hingga akhir 2015 dia menjadi tes rider untuk Honda. Kemudian lanjut menjadi tes rider Ducati sejak 2016, Casey Stoner terakhir geber Desmosedici pada tes Sepang 2018. Saran dan saran teknis Stoner membantu membuat Desmosedici GP menjadi salah satu motor paling kompetitif di grid. Nasihatnya untuk pengembangan motor Ducati sangat berharga dan berguna.

Stoner Tidak Mau Kembangkan Motor Ducati Lagi

Namun dibalik mundurnya Stoner sebagai pengembang motor Ducati ternyata ada ‘sesuatu’ yang mengganjal antara Ducati dan dia. Salah satu alasan Stoner keluar dari perannya di tim merah antara 2015-2018 sebagai pembalap penguji MotoGP Ducati adalah karena dia merasa para insinyur tidak bereaksi terhadap masukannya mengenai masalah utama DesmoGP, apa itu?.

Casey Stoner menyoroti satu kelemahan utama Desmosedici yang harus diperbaiki di area tengah tikungan (Mid-Corner). Namun para insinyur Ducati lebih fokus ke mesin dan aerodinamika. Dan terbukti hingga kini Dovizioso keluhkan titik lemah yang sama dan belum juga diperbaiki !

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Replika Yamaha YZF-R1 Jonathan Rea Dijual Sangat Terbatas!

RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…

20 April 2024

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…

20 April 2024

Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 : Hujan, Bautista Tercepat!

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…

19 April 2024

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024