Categories: MotoGP

Konsep Mesin V-4 ‘Pull The Trigger’ Ducati Hanya Satu Orang yang Bisa Jinakkan !

RiderTua MotoGP – Ducati adalah salah satu tim yang membangun motor balapnya di MotoGP dengan mesin V4. Konsep pull-the-trigger ( Tarik Pelatuk ) Ducati bekerja dengan baik untuk sementara waktu dan masih dapat bekerja hingga musim ini, namun dengan syarat di trek tertentu. Pabrikan Ducati berfokus pada power mesin, karena lebih mudah untuk menyalip di trek lurus daripada di tikungan. Jadi itu selalu menjadi cara Ducati untuk membangun motor yang memungkinkan pembalap untuk melewati tikungan sebaik mungkin, lalu tarik pelatuknya dan melesat .. Namun konsep mesin V-4 ‘Pull The Trigger’ Ducati hanya satu orang yang bisa jinakkan !

 

Fakta bahwa motor dengan mesin inline-4 memiliki keunggulan dalam hal kecepatan tikungan tidak disangkal. Itulah tantangan bagi tim yang memiliki mesin V4, harus mengelola set-up untuk mengurangi masalah di tikungan ini sebanyak mungkin…

Penyakit bawaan atau kelemahan utama Desmosedici yang terdahulu adalah : perilaku yang buruk saat di tikungan. Masalah pertama kemungkinan besar adalah kesalahan dari rangka depan kecil (dulu memakai bahan baja dan serat karbon ) yang tidak memungkinkan cukup lateral flex ( kelenturan), yang memungkinkan motor mudah saat di belokan / tikungan seiring meningkatnya sudut kemiringan motor.

Masalah kedua mungkin ada hubungannya dengan swingarm motor Ducati yang super panjang ( beda dengan Honda). Beberapa insinyur sasis percaya desain panjang ini memberi pengendara kontrol yang lebih sedikit terhadap kekuatan rantai dan anti-squat ( mekanisme suspensi untuk menolak kompresi suspensi), yang dapat menghentikan guncangan bagian belakang motor yang terlalu banyak menekan selama akselerasi. Kondisi ini banyak kita temui pada motor balap drag.

Konsep Mesin V-4 ‘Pull The Trigger’ Ducati Hanya Satu Orang yang Bisa Jinakkan !

Ducati merubah arah pengembangan pada akhir 2011, beralih ke bahan frame aluminium yang sama yang digunakan oleh semua pabrik Jepang sejak 1980-an. Pada tahun 2016, Ducati memenangkan balapan MotoGP pertamanya sejak Stoner pergi. Sebagian karena perbaikan sasis dan sebagian karena pergantian ban Michelin dan peranti lunak elektronik Magneti Marelli.

Selama 2017 dan 2018 Ducati memenangkan 13 balapan dan Andrea Dovizioso dua kali finis di posisi kedua secara keseluruhan, tetapi tahun ini menjadi lebih sulit. Bukan karena GP19 kurang kompetitif, tetapi karena Suzuki dan Yamaha lebih kompetitif, mengurangi keunggulan Desmosedici dan akhirnya memperlihatkan ‘titik lemah alami’ dari Ducati yaitu kecepatan saat di tengah tikungan ( mid corner).

Jadi apakah konsep pull-the-trigger ( Tarik Pelatuk ) Ducati saat ini masih digunakan?.. Masih namun dengan beberapa penyesuaian. Dimana jika memakai konsep lama ‘tarik pelatuk’ itu murni diterapkan, hanya seorang yang bisa melakukannya dan menang siapa..? Siapa lagi kalau bukan Casey Stoner !

 

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024

Citroen Resmi Rilis C3 Aircross di Indonesia!

RiderTua.com - Citroen akhirnya meluncurkan mobil terbarunya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Mobil SUV ini menjadi varian baru lainnya dari…

24 April 2024

Pedro Acosta : Tahun Lalu Performa RC16 di Jerez Bagus Itu Memotivasiku

RiderTua.com - 2024 bisa dibilang tahunnya Pedro Acosta. Rookie dari tim GASGAS-Tech3 itu tampil impresif dalam 3 seri MotoGP pertama…

24 April 2024

Toprak Razgatlioglu : Aku Hampir Menangis, Banyak Orang Jerman Mendukung Saya!

RiderTua.com - Setelah finis ke-2 pada race pertama hari Sabtu, Toprak Razgatlioglu menyelesaikan superpole race pada Minggu pagi di posisi…

24 April 2024

Semua Rider Mengincar Tempat Enea Bastianini di Ducati

RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…

23 April 2024