Categories: MotoGP

Dikritik Gaya Balapnya Tidak Agresif Andrea Dovisiozo Bilang Begini !

RiderTua MotoGP – Dua kali runner-up MotoGP 2017-2018, Andrea Dovizioso tidak bisa mempersempit celah poin dengan Marc Marquez. Dovi kurang mampu mengeluarkan performa maksimal Desmosedici untuk menyerang lawan. Bahkan Dovi menyalahkan kecacatan Ducati di ‘mid corner’. Alih-alih mendekati posisi puncak dan bertarung dengan Marc, poinnya tergerus oleh rekan setimnya, Petrucci. Dikritik gaya balapnya tidak agresif Andrea Dovisiozo bilang begini !

Kondisi Dovizioso diperparah dengan munculnya pembalap muda dan mesin Yamaha yang sudah mulai pulih, Maverick Vinales, Fabio Quartararo dan motor Suzuki yang dikendarai Alex Rins. Kemenangan Danilo Petrucci di Italia, membuat dia menjadi tidak pernah puas dan mengejar Andrea di klasemen dengan selisih 6 poin saja.

Dikritik Gaya Balapnya Tidak Agresif Andrea Dovisiozo Bilang Begini !

Ada sesuatu yang berhenti dengan pembalap asal Forlimpopoli. Salah siapa? Beberapa orang berpikir bahwa dia tidak agresif. “Banyak orang merasa bahwa saya tidak cukup agresif, jika itu masalahnya saya akan melakukan jauh lebih baik ( bisa saja agresif), tetapi itu tidak benar. Bukan karena kita agresif sehingga kita mendapati diri kita di depan. Itu tidak mempengaruhi hasil akhir. ” kata Dovi membela diri.

Dovi melanjutkan bahwa dia membalap dengan halus dan itu adalah gaya balapanya. “Ini gaya balap saya yang tidak dipahami. Saya membalap dengan halus sehingga saya terlihat tidak agresif dan terlihat tidak menyerang. Setiap pembalap memiliki gayanya sendiri, itu saja. Di Assen saya 100%, saya mengendarai dengan kecepatan di tiga besar terdepan dan saya selesai pertama sebagai pembalap Ducati. Apa lagi yang harus saya lakukan? ” Kata pembalap Italia itu…

Andrea balik mengkritik para komentator, Jangan hanya melihat balapannya saja, tetapi juga harus memahami apa yang terjadi di trek. Kesan tetap kesan, dalam balapan itu adalah kenyataan dan Dovi merasa sudah memberikan segalanya sesuai dengan cara di mana dia menjadi pembalap.

Setelah liburan musim panas ini, akan ada 10 seri lagi yang akan menjadi kesempatan tim merah untuk membalikkan keadaan. Dovi tidak perlu berlama-lama merenungi kekurangan motornya. Ada Marc Marquez, yang tenang dengan 58 poin di depan. Dia juga harus menghadapi rekan satu timnya, Danilo Petrucci. Maverick Vinales dan pembalap Suzuki, Alex Rins, yang berambisi menjadi runner-up tahun ini…

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024