Categories: MotoGP

Rossi Selalu Memiliki Sesuatu untuk Menyenangkan Penggemar Olahraga yang Indah Ini !

RiderTua MotoGP – Valentino Rossi saat ini sedang tidak alami momen terbaiknya. Juara dunia sembilan kali itu tidak pernah mengalami gagal finis tiga berturut-turut. Meskipun kecelakaan seri Catalunya bukan kesalahannya. Tetapi hasilnya jauh dibanding rekan satu timnya, Maverick Vinales, dan kecepatan rookie Quartararo setiap akhir pekan balapan. Rossi Selalu Memiliki Sesuatu untuk Menyenangkan Penggemar Olahraga yang Indah Ini !


Memang benar mungkin tahun ini Rossi sudah tua, tapi masalahnya tahun lalu dia juga sudah tua. Jika kita menganggap bahwa kurangnya hasil adalah karena Rossi berusia 40 tahun adalah sebuah kesalahan. Tahun lalu Rossi finis kedua di Sachsenring 2018, dibelakang Marc Marquez, jadi tidak bisa menyalahkan usia.

Rossi mengatakan dia terus memiliki mental yang sama seperti pembalap berusia 20 tahun. Tidak ada dalam pikirannya untuk menyerah, dia tetap fokus dan memiliki motivasi yang cukup untuk bertarung sepanjang akhir pekan.

Motor baru M1 2019 banyak perubahan dan tampaknya cocok untuk pembalap seperti Vinales dan Quartararo. “Tahun ini, sepertinya motor ini membutuhkan konfigurasi baru. Saya pikir bagi saya dan Franco Morbidelli lebih sulit untuk menggunakan jenis konfigurasi ini, yang mana Maverick dan Quartararo sangat kuat “. kata Rossi.

Valentino Rossi bukan pembalap kemarin sore. Dia punya kemampuan untuk meminta sesuatu yang membuat motor lebih kompetitif. Kepindahan dari Honda ke Yamaha menjadi buktinya. Hanya dukungan tim yang diperlukan oleh Rossi. Karena keinginan pembalap yang tidak bisa diwujudkan oleh tim… pembalap bisa apa?

Dia selalu memiliki sesuatu untuk menyenangkan penggemar olahraga yang indah ini

Paruh pertama musim MotoGP 2019 memang terlupakan, tetapi seorang pembalap seperti Rossi tidak pernah dianggap mati. Dia selalu memiliki sesuatu untuk menyenangkan penggemar olahraga yang indah ini.

Solusi untuk masalah Rossi agar bisa kembali ke trek kemenangan adalah dengan mengubah staf teknis mekanik sepenuhnya. Setelah Rossi ditinggalkan Jeremy Burgess sepertinya tidak pernah terjadi sesuatu yang seperti dulu. Bukan berarti Jeremy Burgess harus kembali, tapi harus mencari sosok mekanik seperti dia. Namun yang lebih mutakhir dan teknisi elektronik yang jempolan.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024