RiderTua MotoGP – Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti beberapa waktu lalu memberikan pernyataannya sehubungan dengan performa Honda yang hanya didominasi oleh perolehan bagus Marquez seorang. Faktanya prestasi Marquez terlihat berbeda jauh dan semua semata-mata karena faktor Marquez. “Honda merancang motor untuk Marquez, di belakang motor Honda selalu Yamaha atau Ducati, tidak pernah ada motor Honda lain,” kata Ciabatti. Bos Honda geram dan kesal, tudingan Ducati tidak benar dan Ducati harus belajar sejarah.
Ciabatti lalu melanjutkan bahwa dengan alasan itu maka timnya harus bertarung dengan Marquez bukan Honda lainnya.. Berita itu sampai juga di telinga bos tim Honda, Alberto Puig, dia memberikan komentar ini dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol El Confindencial. Alberto Puig melancarkan ‘serangan balasan’ dengan mengatakan bahwa proyek MotoGP Ducati sendiri “tidak seimbang”.
Tak kalah panas Puig menyindir Ducati dengan mengatakan bahwa Ciabatti harus melihat semua balapan di kelas 500cc dan MotoGP. Yang dimenangkan Honda, semua gelar. “Dia harus membahas sejarah, dan mungkin dia tidak akan melihatnya seperti ini. Ducati sudah melakukan semua upaya dan memiliki banyak prestasi. Mereka sudah memenangkan satu gelar dunia dengan Casey Stoner pada 2007. Upaya yang dilakukan Ducati musim ini sama sekali tidak seimbang.” kata Puig.
Di Honda Marquez menang dengan motor RC213V, seperti Stoner, Mick Doohan, Freddie Spencer, Eddie Lawson, Alex Criville, Nicky Hayden dan Valentino Rossi. Yang sudah dilakukan sebelumnya. Sebagai ungkapan terakhir kekesalannya Puig memberikan penekanan dengan kata “Dengan Honda, banyak pembalap memenangkan kejuaraan. Dengan Ducati, hanya satu orang dalam setahun, dalam keadaan khusus.”
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment