Categories: MotoGP

Detik-detik Quartararo Dihambat Morbidelli di FP2 GP Jerman dan Tangannya yang Bengkak !

RiderTua MotoGP – Pada sesi latihan bebas kedua setelah memakai ban tipe keras Marquez kembali ke garasi. Kemudian jelang menit-menit akhir sesi Marc turun dengan ban lunak untuk melakukan serangan waktu. Disaat yang sama pembalap tercepat di FP1, Fabio Quartararo juga mencari waktu tercepatnya. Berikut detik-detik Quartararo dihambat Morbidelli di FP2 GP Jerman

Detik-detik Quartararo Dihambat Morbidelli di FP2 GP Jerman

Namun disaat Quartararo sedang memulai putaran cepat dia mendapati rekan setinya di depan dan terlihat menghambatnya. Quartararo marah setelah tertahan oleh rekan setimnya sendiri Morbidelli.

Dalam gambar berikut Fabio, yang telah memasuki fase serangan waktu, terhalang rekan setimnya Morbidelli yang mengendarai motornya perlahan di racing line, mengangkat tangannya dan memprotes dengan diliputi kemarahan!

Pemimpin FP1 Quartararo akhirnya harus puas di posisi 3 dengan rasa marah karena ditahan rekannya.

Lepas dari temannya Fabio, kemudian terhalang oleh Nakagami dan serangannya gagal total!.. Memang tidak mudah untuk melakukan serangan waktu sendirian tanpa gangguan saat latihan.

Manajer tim Petronas, Wilco Zeelenberg langsung menghampiri Quartararo setelah dia kembali ke pit, menepuk kakinya dan membesarkan hati pemuda Prancis itu untuk tetap tenang.

Tangan Quartararo yang Bengkak

Fabio kemudian berkomentar pasca balapan, “Saya memakai ban yang lunak dan dengan ban itu yang paling menyenangkan hari ini!”

Quartararo segera melepas baju balap kulitnya segera setelah FP2. Dia punya semacam paket pendingin di lengan kanannya, setelah operasi arm-pump. Bagaimana dia bisa mengatasi seri Assen dengan kondisi seperti itu?. Lengannya tampak seperti paha setelah balapan.. bengkak..!

“Lengan kanan saya yang dioperasi tidak menyebabkan ketidaknyamanan. Kami beruntung bahwa ada begitu banyak tikungan kiri di sini. Tapi saya senang jika lengan kanan saya akan bisa bekerja 100% lagi dengan segera (sembuh)… Bagi saya, Yamaha kompetitif di mana-mana. Disini (Sachsenring) tidak memiliki trek lurus yang panjang. Oleh karena itu, trek ini benar-benar baik untuk kami, handling Yamaha bagus.”kata Fabio.

 

This post was last modified on 5 Juli 2019 21:42

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024