Categories: MotoGPUncategorized

Akibat Cedera Parah, 6 Modif Mekanis dari Jepang di RC213V Lorenzo Ini Berstatus Pending !

 

RiderTua MotoGP – Seri GP Belanda sangat disayangkan berlangsung sangat singkat buat Jorge Lorenzo. Menyusul kecelakaan yang dialaminya di tikungan-7 selama Latihan Bebas-1. Juara Dunia lima kali itu jatuh dengan keras dan menderita ‘patah tulang stabil’ pada tulang belakang T6. Pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) dilakukan setelah itu, mengungkapkan fraktur trabekuler pada vertebra T8 dan mengkonfirmasikan lagi adanya fraktur T6 (retak atau patah pada tulang). Dia segera melakukan perjalanan ke rumahnya di Lugano, Swiss. Berikut ini penjabaran 6 Modif Mekanis dari Jepang di RC213V Lorenzo..

“Karena jatuh, saya mematahkan tulang belakang T6 dan T8 saya. Cedera itu tidak memungkinkan saya untuk balapan di sini di Assen atau di Sachsenring. Besok pagi saya akan terbang ke Lugano dan melakukan semua perawatan yang mungkin untuk bersiap-siap pergi ke Brno. ” bunyi pernyataan Lorenzo di media resmi HRC.

6 Modif Mekanis dari Jepang di RC213V Lorenzo Ini Berstatus ‘Plan B Pending’

Siapa yang akan melanjutkan modifikasi ‘Rencana B’ yang digulirkan oleh Lorenzo ?. Pastinya akan ditunda hingga dia sembuh total. Dengan kata lain rencana B atau Plan B itu berstatus pending atau ditunda. Lalu ke 6 modifikasi yang sebenarnya akan di jajal di Belanda itu apa saja ?

1. Tangki bersayap dengan tujuan menopang paha sehingga menurut Lorenzo dia bisa berkendara lebih agresif.

2. Pelapis khusus sama dengan sayap masuk dalam ergonomi saat bermanuver.

3. Winglet masuk dalam aerodinamika motor ada revisi bagian dasar lebih lebar untuk meraih kestabilan di area tertentu. Tentunya ini proyek Lorenzo yang kemungkinan besar tidak dipakai di motor Marquez.

4. Fairing baru berbeda dipakai Lorenzo di Assen. Kelihatannya harganya lebih mahal seperti diberitakan adanya perbedaan permukaan. Desain ini memang sebagai bentuk dukungan HRC Jepang untuk Lorenzo hari ini dan kedepan.

5. Knee Supports, atau alat bantu bagi lutut pembalap saat melakukan fase pengereman.

6. Frame yang diperkuat dengan serat karbon akan memberikan output berbeda bagi pembalap saat bermanuver.

Kita tunggu saja apakah “racikan” Lorenzo dan HRC Jepang ini akan membuat dia mampu bersaing di barisan depan. Namun kita harus sabar menunggu dua seri lagi..

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024