RiderTua MotoGP – Setelah memenangkan seri Mugello Danilo Petrucci berjanji akan mendukung Andrea Dovizioso dalam perebutan gelar MotoGP melawan Marc Marquez. Setelah GP Catalunya, dalam posisi klasemen Petrucci hanya berjarak 5 poin saja dari Dovi. Kondisi ini tentunya membuat suasana hati yang buruk di garasi Ducati. Disaat Andrea Dovizioso menjadi tumpuan harapan Ducati untuk kalahkan Marc Marquez, kini justru tertinggal jauh dengan 37 poin. Disisi lain Danilo lebih konsisten kumpulkan poin. Jika peluang bagus ada pada Danilo, bagaimana dengan strategi tim selanjutnya. Petrucci mengingkari janji bantu Dovizioso kalahkan Marquez ?
Strategi Gigi Dall’Igna dalam pertarungan gelar mungkin akan berubah melihat situasi ini. Rencana awalnya untuk musim ini adalah Petrucci membantu Dovizioso, kedua pebalap harus bekerja sama untuk kepentingan Ducati. Bos Ducati berujar mereka mencari pendekatan yang berbeda tahun ini untuk pembalap nya. Tahun lalu, Ducati melihat manfaat dari situasi ketika dua pebalapnya bersaing satu sama lain. Tapi sekarang tim ingin memahami jika mereka bisa mendapatkan hasil yang lebih baik jika pembalap nya bekerja sama, kata bos balap Ducati di GP Texas.
Pernyataan Petrucci ternyata membuat salah paham banyak orang di paddock Ducati, karena kegembiraan mereka. Menurut mereka Petrucci berubah pikiran, katanya. Padahal setelah sukses di Mugello, dia mengumumkan bahwa dia akan membantu Dovizioso mendapatkan gelar yang telah dia cari. Yang dia janjikan dalam wawancara emosional adalah sekarang mereka fokus pada tujuan tim untuk memenangkan gelar. Ketika Petrucci berbicara tentang tujuan tim yang dia maksud adalah gelar Dovizioso mungkin sebagain anggota tim salah menilai…
Peluang gelar dunia untuk Ducati tampaknya tidak terlalu bagus saat ini, tetapi masih ada 300 poin tersisa. Namun segala sesuatunya bisa saja terjadi insiden seperti di Barcelona bisa juga terjadi pada Marquez, kita tidak dapat memastikan. Bahkan pemimpin klasemen itu nyaris kehilangan kendali roda depannya saat melewati tikungan 5. Segalanya masih mungkin dalam perebutan gelar dunia MotoGP. Namun ada yang aneh saat sesi tes Barcelona, pebalap Ducati bekerja sama lagi, Dovizioso membuka jalan bagi Petrucci untuk meningkatkan kecepatannya. Apakah Dovi sendiri paham dan merasa Petrucci punya kesempatan lebih baik dari dia..?
RiderTua.com - Maverick Vinales mencatatkan namanya dalam buku rekor sebagai pembalap pertama di era MotoGP yang meraih kemenangan bersama tiga…
RiderTua.com - Penampilan memukau rookie Pedro Acosta di GP Amerika sungguh mengesankan. Bagaimana tidak, rider GasGas Tech3 itu dengan gagah…
RiderTua.com - Masa-masa sulit terus berlanjut bagi Luca Marini. Di Texas, rider Italia itu menjadi satu-satunya pembalap Honda yang berhasil menyentuh…
RiderTua.com - Kepala kru Marc Marquez, Frankie Carchedi mengatakan bahwa sungguh luar biasa pembalap Gresini itu bisa menjadi yang terdepan…
RiderTua.com - Setelah 3 seri MotoGP pertama musim 2024, muncul dua pertanyaan, apakah Aprilia RS-GP kini menjadi motor terbaik di…
RiderTua.com - Sebelumnya Honda mencatatkan hasil penjualan yang memuaskan dari CR-V e:HEV di Indonesia. Pada Maret lalu model medium SUV…
Leave a Comment