Selain Marquez Pebalap Honda Berteriak Motor Susah Belok ! Ini Penjelasan Teknisnya !

RiderTua MotoGP – ‘Diam dan kendarailah !’ kalimat tegas nan lugas itu terucap dari pucuk pimpinan tim balap Honda HRC Alberto Puig. Walau bos tim balap berusaha membungkam pebalapnya, pasukan mereka yang terdiri dari 4 pebalap ( Marquez, Lorenzo, Crutchlow dan Nakagami) tentu beragam reaksinya. Selain Marquez pebalap Honda berteriak motor susah belok

Selain Marquez Pebalap Honda Berteriak Motor Susah Belok

Cal Crutchlow salah satu pebalap Honda LCR walau berhasil naik podium-3 di Qatar tetap merasa kesulitan mengendarai Honda RC213V. Motor yang dipakainya punya spek sama dengan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Meskipun saat tes Catalunya motor sudah mendapatkan modifikasi atau beberapa update di bagian tertentu dan winglet baru. Namun perubahan kecil itu jelas tidak cukup untuk meningkatkan performa RC213V yang tampaknya hanya efektif di tangan Marc Marquez.

Masalah RC213V 2019 yang dikeluhkan Cal Crutchlow adalah sebagai berikut, seperti dilansir Crash.net :

1. Tidak ada perubahan perilaku mendasar pada RC213V dalam hal settingan motor dari satu sirkuit ke sirkuit lain. Walau sudah dilakukan penyesuaian baik secara mekanis dan geometri motor.
2. Motor lebih membutuhkan banyak usaha atau energi saat berbelok. Di Catalunya motor Honda tidak bermasalah, namun di Mugello mereka menderita.

Cal Crutchlow mengaminkan pendapat Jorge Lorenzo betapa rumitnya kadang menempatkan Honda di podium. Masalah utama dari motor Honda terbaru adalah saat berbelok. Dari sudut pandang fisik, pebalap harus memaksa motor untuk berputar dan berbelok. Jelas sudah itu artinya selain Marquez, pebalap Honda keluhkan motor Honda susah untuk dibuat menikung / belok…

Penjelasan Teknis Kenapa Motor Honda Susah Belok

Menurut Crutchlow agar motor mudah berbelok saat menikung, para insinyurnya harus memperkenalkan perubahan di bagian depan motor. Titik kritis di mana pebalap Honda (selain Marquez) tidak setuju.

• Sejak Marc Marquez bergabung dengan HRC pada tahun 2013, gaya balap agresif Marc membuat insinyur Honda memberikan banyak bobot pada roda depan.
• Pengembangan RC213V ini memiliki konsekuensi motor lebih menuntut fisik lebih.
• Marc Marquez menggunakan banyak kekuatan lengannya untuk membuat motor berbelok.
• Motor Marquez lebih rakus ban depan, sehingga pebalap Honda itu selalu menggunakan senyawa yang lebih keras dalam balapan dibanding lawan.

Hal yang wajar jika Honda fokus dengan Marquez, dia yang menjadi prioritas utama untuk gelar dunia. Secara otomatis para teknisi peracik geometri RC213V memaksa untuk memodifikasi perilaku motor demi menyesuaikan gaya balap Marc yang agresif itu. Fakta bahwa Marquez berhasil sabet lima gelar MotoGP dalam enam musim yang berbicara.

Pebalap dan tim Honda punya dua pilihan… Pertama, tutup mulut dan tetap mengendarai motor yang sudah diberikan oleh HRC. Atau kedua, membuat motor yang mudah dikendarai oleh semua pebalap. Untuk opsi yang kedua mungkin Lorenzo adalah pebalap yang tepat untuk menjadi acuannya.