Categories: MotoGP

[MotoGP Tech] Wheelspin Ban Belakang Michelin Momok Menakutkan bagi Yamaha, bukan Honda dan Ducati !

RiderTua MotoGP – Wheelspin adalah suatu keadaan dimana roda belakang motor berputar lebih cepat dari semestinya. Hal ini bisa terjadi karena power mesin yang diterima roda belakang melebihi kemampuan grip ( daya cengkeram) ban.. Daya cengkeram bisa berkurang akibat kondisi lintasan.. Saat gelaran GP Argentina Yamaha alami masalah serius dengan wheelspin.

Wheelspin terjadi ketika ban kurang mendapatkan cengkraman dimana saat ini mesin 1000 cc mengeluarkan tenaga besar. Kejadian ini terjadi saat pebalap membuka gas saat mereka keluar tikungan. Ban seperti tak menyentuh aspal dan berputar (spin) membuat motor susah dikendalikan.

Pebalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales alami masalah itu pada sesi latihan bebas. Seperti dilansir dailystar.co.uk (31/3/19), Manajer Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, mengatakan. “Sedikit kesulitan saat mengambil posisi start terdepan khususnya Maverick Vinales karena pagi ini mengalami wheelspin. Kami harus mempersiapkan cukup banyak waktu di FP1 dan FP2 untuk mengatasi masalah ini, tentunya dengan membuat keduanya tetap merasa nyaman di akhir FP2” kata Meregalli.

Wheelspin dan Akselerasi Motor

Mungkin bayangan kita jika tidak ada gejala wheelspin motor tidak bermasalah. Namun tidak sepenuhnya benar karena dalam beberapa kondisi justru wheelspin diperlukan untuk mendapatkan akselerasi maksimum dari ban belakang.Tapi untuk besarannya yang ideal sudah ditetapkan, oleh siapa? Tentunya karena berhubungan dengan ban maka pihak Michelin yang paham dengan hal itu. Lalu berapa persentase putaran ideal untuk ban MotoGP Michelin generasi sekarang?

“Itu tergantung pada hal-hal seperti trek, ban dan motor, tetapi idealnya adalah antara 10-15%. Karena perlu sedikit putaran untuk menghasilkan panas, tetapi tidak terlalu banyak karena akan menjadi terlalu panas.” kata Manajer Roda Dua Michelin Motorsport Piero Taramasso.

Wheelspin Ban Belakang Michelin Momok Menakutkan bagi Yamaha, bukan Honda

Seperti penjelasan diatas Yamaha yang sering menderita dengan wheelspin dibandingkan Honda dan Ducati. Traksi motor Yamaha saat keluar dari tikungan adalah salah satu area di mana Yamaha kehilangan relatif banyak dibandingkan dengan Honda dan Ducati. Karakter mesin, elektronik, dan kontrol throttle adalah alat utama untuk mencoba dan menjaga wheelspin ban belakang Michelin tetap berada dalam kondisi ideal. Jadi ternyata wheelspin perlu untuk “memanaskan” ban saat akselerasi.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Wuling Dkk Tawarkan Diskon Untuk Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…

18 April 2024

Hyundai, Kia, dan Toyota Hadirkan Diskon Untuk MPV Mewahnya

RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…

18 April 2024

Marc Marquez Bahagia: Di Qatar Duel Melawan Martin, di Portimao Bertarung dengan Pecco!

RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…

18 April 2024

Siap Dibawa Trabasan! Modifikasi Honda CB350 RS Jadi Motor Scrambler

RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…

18 April 2024

Toyota Alphard Masih Memiliki Banyak Pesanan di Indonesia

RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…

18 April 2024

Daihatsu Sigra yang Memimpin Penjualan Mobil LCGC Bulan Lalu

RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…

18 April 2024