Categories: MotoGP

Tim Banteng Merah Bujuk Zarco Lupakan ‘Mantan’, Setia dengan Gaya Yamaha Buat Frustasi !


RiderTua MotoGP – Terlalu memikirkan mantan memang membuat orang frustasi, bukan hanya kiasan semata. Hal ini juga berlaku dalam dunia balap. Johann Zarco disinyalir membalap dibawah bayang-bayang Yamaha M1, ya dia masih terkenang dengan lincah dan gesitnya motor Jepang itu saat melibas tikungan. Jurnalis Von Günther Wiesinger menggambarkan jika dia mengendarai sesuai dengan garis karakter Yamaha dia akan frustrasi. Karena itu tidak berhasil!.. Tim Banteng Merah Bujuk Zarco lupakan ‘Mantan’, setia dengan gaya Yamaha buat frustasi !

Setia dengan Gaya Yamaha Buat Frustasi !

Sekarang semuanya menjadi terang benderang, bahwa sebagai pebalap dengan mesin ber”aliran” V4, harus mengambil dan menginternalisasi garis dan gaya balap dari rider yang memakai mesin V4 pula. Karena sudah terlihat jelas itu adalah dua gaya berkendara yang berbeda.

Di mana masalah terbesar yang dimiliki Johann Zarco saat ini ? Pada kecepatan di tikungan (cornering speed) atau pada pengiriman daya?

Masalah dia muncul pada saat dia membuka gas dan menginjak rem … Saat menikung dengan mesin-V terlalu sulit baginya. Zarco harus mengendarai KTM relatif lebih agresif pada rem dan kemudian “menghempaskan” motor secara relatif lebih radikal dan lebih ‘mematikan’. Dan mengerem lebih lambat dari yang lain (late braking).

Tim Banteng Merah Bujuk Zarco Lupakan ‘Mantan’

Pol Espargaro mungkin yang terlihat hasilnya dari pakem motor berkarakter liar ini.. Johann Zarco memang terlihat melakukan pengereman relatif awal dan kemudian melaju dengan kecepatan tinggi. Namun untuk motor KTM dari fase pengereman hingga tikungan, RC16 harus dikendarai lebih agresif.

Lalu siapa yang ditugasi direktur KTM Motorsport Pit Beirer, untuk “membujuk” Johann Zarco?. Dialah Jean-Michel Bayle yang menjabat sebagai pelatih sekaligus penasehatnya di tim “Banteng Merah” Red Bull KTM Factory. Bayle memang dipilih Zarco sebagai pelatih, baik mental juga teknik balap.

Walau tidak mempunyai rencana jangka panjang besar dengan Bayle, Pit Beirer merasa dia berhasil mengarahkan Johann untuk melakukan pekerjaannya dengan baik. Karena infonya Bayle belum tentu hadir di setiap Grand Prix.. Namun terbukti penting bagi Johann bahwa Bayle ada di sana dan bermanfaat bagi KTM. Bos balap KTM itu juga memaparkan bahwa mereka tidak akan membuat RC16 seperti karakter Yamaha M1. Namun disisi lain mereka juga tidak dapat menuntut agar Johann berubah sepenuhnya dengan gaya balapnya. Namun bos KTM menyarankan agar Zarco harus mencoba mengendarai KTM seperti yang seharusnya dituntut oleh karakter RC16.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Siapkan Model Omoda Terbaru Lainnya?

RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…

20 April 2024

Alex Rins : Motor Kami Sangat Lamban..!

RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…

20 April 2024

GWM Tank 500 yang Dibanderol Lebih Dari Rp 1 Miliar

RiderTua.com - GWM Tank telah menghadirkan mobil SUV andalannya di Indonesia bulan lalu. Dikenal sebagai Tank 500, model SUV bermesin…

20 April 2024

Replika Yamaha YZF-R1 Jonathan Rea Dijual Sangat Terbatas!

RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…

20 April 2024

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…

20 April 2024

Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 : Hujan, Bautista Tercepat!

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…

19 April 2024