RiderTua MotoGP – Dari rumah balapnya ( Catalunya) Marc Marquez melenggang dengan girang dan tenang.. Dan sambut seri berikutnya di Assen Belanda dengan senang. 37 jurang poin dari rival kuatnya Dovizioso kian ‘menganga’, membuatnya semakin kokoh memuncaki klasemen pembalap musim ini… Tahun ini dia dibekali mesin dengan tenaga mumpuni. Walau power Honda melimpah! tapi kenapa Marquez takut dengan Yamaha dan Suzuki ?
Marc Marquez sedang mencari solusi elektronik untuk menjinakkan Power mesin. Honda akan memutuskan pemakaian ‘Aero-body’ baru sebagai solusinya.. Marc Marquez merasakan sendiri seberapa liar muntahan tenaga motor RC213V versi 2019. Justru dengan tenaga berlebih motor susah dikendalikan. Sejatinya jika tenaga diumbar Honda tidak akan kalah dengan Ducati. “Kami memiliki top speed ( Honda) yang sangat tinggi” Kata Marquez…. Namun masalah kestabilan berisiko mencederai pembalapnya sendiri. Sementara Ducati pintar mengendalikan kekuatan mesin desmonya dengan terobosan aerodinamika motornya yang memang jempolan.
Salah satu dari tiga motor RC213V adalah versi hybrid, gabungan antara prototipe Nakagami 2018 dan RCV 2019. Sebuah langkah membandingkan keunggulan dari masing-masing versi. Bahkan Marc mengatakan Honda sudah menyiapkan Aero-Body lain. Sudah waktunya untuk upgrade karena pabrikan lain pasti akan membaik. Merubah frame merupakan pertaruhan di musim ini. Dengan paket juara saat ini tentunya tidak bisa tetap tinggal diam dan harus maju, karena tim lain akan bergerak maju juga…
Di sesi uji coba Catalunya Honda banyak fitur baru pada RCV-nya. Fairing baru, sayap baru (mirip gaya Yamaha), sasis baru. .Sebuah pekerjaan yang dilakukan untuk target 2020. Tiga motor berbeda dijajal Marquez dengan total melibas 80 putaran. Semua dilakukan untuk memahami paket mana yang akan dipilih untuk masa depan. Sasis yang lebih baik sepertinya sudah ditemukan… Masalah motor adalah dengan sedikit cengkeraman, Honda akan menderita jika melawan Suzuki dan Yamaha. Jadi dengan power mesin melimpah saja itu tidak cukup. Yamaha dan Suzuki diperkirakan akan meningkat secara signifikan di sektor cornering speed-nya tahun depan… Dan itu adalah ancaman serius… !
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment