RiderTua MotoGP – Jorge Lorenzo segera menuju ke garasi Ducati untuk meminta maaf secara langsung… Andrea Dovizioso menerima permintaan maaf itu, tetapi tetap “sangat kecewa”.. Dovi merasa Lorenzo harus mendapatkan penalti. 2 hal ini yang membuat Dovi berani sebut Lorenzo tidak berpikir ‘Jernih’
Menurut Dovi permintaan maaf Jorge Lorenzo tidak mengubah apa pun.. Pebalap asal Italia itu merasa dia memiliki peluang menantang Marc Marquez dalam 24-lap.. Menurut Dovi Lorenzo tidak agresif tapi tidak berpikir “jernih,”
“Diterima atau tidak diterima, itu tidak mengubah apa pun. Saya pikir itu pintar untuk mengatakan, OK. Itu bagus. Dia datang ke garasi Ducati, tetapi itu tidak mengubah apa pun. Sangat kecewa karena ini yang tidak kita butuhkan untuk kejuaraan.” kata Dovizioso
Ducati sudah mengukur seberapa kuat Marc, dan Dovi memiliki kesempatan untuk bertarung di Catalunya. Marc melakukan langkah yang sangat bagus, tetapi Ducati memiliki peluang. Kenapa Dovi yakin bisa bertarung dengan Marc ?.. Dovi memulai balapan dengan baik dia paham benar dengan kekuatan motor dan ban.. Kapan mulai harus menyerang… banyak perhitungannya. Itulah kenapa dia mengatakan Lorenzo tidak berfikir jernih… 2 hal ini yang membuat Dovi berani sebut Lorenzo tidak berpikir ‘Jernih’…
Cukup jelas apa yang terjadi. Menurut Dovi, Jorge dalam posisi yang baik. Dia mendapatkan peningkatan posisi di awal yang baik dari posisi 10 ke posisi 4. Namun dia benar-benar ingin berada di depan di lap awal dan dia melakukan kesalahan besar. Belum waktunya untuk mem”push” motor dengan ban lunak di lap-2..!
Di tikungan itu rerata semua pebalap masuk gigi-1 dan harus belok di tikungan sulit ( T-10), sehingga kesalahan kecil pada akhirnya bisa menjadi kesalahan besar. Lorenzo tidak jernih berfikir pada saat itu, karena dia menginjak rem. Menurut Dovi seorang juara seperti Lorenzo itu adalah kesalahan besar. Insiden ini menciptakan perubahan besar pada tingkat persaingan. Marc menang, jadi ini benar-benar buruk kata Dovi.
Kesalahan yang dilakukan Jorge adalah dia memang tidak agresif, bukan karena Jorge tidak pintar dalam pengereman atau tidak mampu mengelola rem. Alasannya adalah Lorenzo tidak berfikir jernih. Baik Dovi maupun Lorenzo keduanya memakai ban depan belakang tipe lunak.. sama !… Jadi, menurut Dovi, Lorenzo harus dihukum untuk seri berikutnya di Assen…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…
RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…
Leave a Comment