Categories: MotoGP

[Opini] DesmoPetrux Lebih Agresif, Posisi DesmoDovi Sebagai Leader Tim Ducati Terancam !


RiderTua MotoGP – Dua tahun ( 2017-2018) Andrea Dovizioso hampir menjadi juara dunia (Runner Up). Hingga saat ini dia menjadi pembalap penting bagi Ducati. Semua proyek dipercayakan padanya, bahkan dia menyebut dirinya sendiri DesmoDovi. Dengan kondisi itu pula dalam hirarki tim merah dia adalah pimpinan pembalap ( Leader). Namun sejak Mugello rekan setimnya Danillo Petrucci memberikan kejutan. Berhasil pecundangi Marquez dengan gaya yang sangat agresif, sementara Dovi lebih bersifat hati-hati. Singkat kata DesmoPetrux lebih agresif, posisi DesmoDovi sebagai Leader Tim Ducati terancam !

Dengan kemenangan yang “tidak disengaja” itu justru membuktikan siapa yang pantas sebagai penantang Marquez. Di Ducati memang sering kita dengar istilah ‘Team Order’ dalam kondisi tertentu ‘pembalap kedua’ harus memberi ruang atau membantu rekan setim yang punya kesempatan lebih besar juara dunia ( secara poin).

Posisi DesmoDovi Sebagai Leader Tim Ducati Terancam

Danilo Petrucci memang dalam posisi harus patuh terhadap strategi tim, karena rapor-nya tahun ini akan menentukan kontraknya tahun depan. Namun kondisinya akan lain jika Dovizioso melakukan kesalahan dan posisi dia jauh dibelakang Petrucci. Kondisi ini akan membuat Petrux “Halal” untuk menang jika memungkinkan. Apalagi jika Dovi crash dan Petrux menang maka posisinya akan digeser rekan setimnya itu.

Jika kondisi ini berlanjut hingga beberapa seri kedepan ( masih 13 seri) maka posisi DesmoDovi sebagai leader tim Ducati terancam. Ducati pasti akan beralih percayakan Petrucci untuk boyong piala dunia MotoGP ke rumah Borgo Panigale…

Danilo Petrucci Semangat Sambut GP Spanyol

Danilo Petrucci pasca kemenangan Mugello menjadi lebih sadar akan potensinya. Pembalap Italia itu berhasil menahan Marc Marquez di rumah balapnya Italia. Dan meraih kemenangan pertamanya di kelas utama atas juara bertahan. Marquez akan tetap menjadi lawan tangguh untuk seri berikutnya karena merupakan serangan balasan di rumahnya sendiri.

“Saya benar-benar ingin kembali ke balapan setelah memperoleh kemenangan pertama saya di Mugello. Itu adalah hasil yang sangat penting bagi saya, dan saya merasa lebih ringan sejak saat itu, ”kata Petrucci.

Petrucci menyatakan balapan Spanyol tidak akan mudah karena masalah suhu lintasan yang sangat tinggi.. Namun dia tetap berharap bisa bertempur di barisan depan seperti dalam beberapa balapan terakhir, dan meraih podium.

This post was last modified on 13 Juni 2019 02:05

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024