Categories: MotoGP

[ Bos Yamaha ] M1 Butuh Waktu Seperti Stoner di Ducati dan Tidak Akan Ganti Mesin V4


RiderTua MotoGP – Seri Le Mans dan Mugello membuat semangat tempur tim Yamaha ambrol… Setelah 6 balapan, praktis sudah tidak lagi harapan untuk berjuang memperebutkan kejuaraan. Massimo Meregalli, manajer tim Monster Yamaha, tidak menyembunyikan kegundahannya, walau yakin akan bisa keluar dari kesulitan ini kedepan… Bos Yamaha itu berujar bahwa, pemulihan daya saing M1 butuh waktu seperti Stoner di Ducati dan tidak akan ganti mesin V4

Masalah Yamaha tahun ini

Menurut bos Yamaha, di MotoGP itu mirip dengan sebuah kecelakaan di jalan. Dan berikut ini “penyakit” M1 2019 menurut Massimo Meregalli,

  • Menderita di sektor terakhir lintasan karena power mesin Yamaha lebih rendah (top speed)…
  • Ketika suhu suhu naik dan cengkeraman aspal berkurang. Keunggulan cornering speed Yamaha hilang, karena untuk cepat butuh cengkeraman. Jumat dan Sabtu Vinales, Morbidelli dan Quartararo adalah kuat di tiga sektor pertama dan kemudian kalah di yang terakhir, tetapi panas dalam lomba membatalkan keunggulan ini atau “.

M1 Butuh Waktu Seperti Stoner di Ducati

Ketika ditanya apakah masalah Yamaha ini tidak menyebabkan Valentino “lelah” jika hasilnya gagal terus?

“Bahkan Ducati, setelah kehilangan Stoner, butuh bertahun-tahun untuk kembali kompetitif. Pertama-tama saya hanya berpikir untuk dapat menemukan perbaikan yang kami cari sesegera mungkin. Valentino di dalam garasi Yamaha selalu sama, bertekad dan ingin meningkatkan performa motornya, saya tidak melihat perubahan “. kata Massimo.

Tidak Ganti Mesin V4

Ketika ditanya apakah Yamaha akan melakukan revolusi mesin dengan beralih dari inline-4 menjadi V4?…

“Tidak, tidak satupun dari ini. Kamu tahu kami (sambil tersenyum)”. yakin Meregalli.

Artinya dipertegas bahwa Yamaha tidak ada keinginan merubah basic mensinnya seperti pabrikan yang kuat saat ini ( Ducati dan Honda). Karena untuk merintisnya tidak mudah. Dan butuh waktu lama bahkan dengan merubah mesin harus ubah geometri sasis dan paket lainnya. Yamaha akan mulai dari nol…

Yamaha yakin dengan bantuan dari tim uji yang berbasis di Eropa ( divisi baru). Akan memungkinkan Yamaha untuk mempercepat pengembangan.. Dan mesin baru Yamaha 2020 akan lahir di Brno…. Kita tunggu saja karena tidak mungkin Yamaha akan jatuh ke lobang yang sama lagi…

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024