Categories: MotoGP

[Opini] Motor Top Speed Tinggi Belum Tentu Juara, Lalu Faktor Apa?

RiderTua MotoGP – Kuda besi pacu purwarupa MotoGP saat ini semakin cepat dan cepat saja. Andrea Dovizioso dengan motor Ducati lagi lagi merobek rekornya sendiri dengan “ngegas poll” Desmo GP19 berkecepatan 356,5 km / jam selama GP Italia. Semua itu bisa dicapai berkat pengembangan teknologi yang berkelanjutan. Seperti dengan adanya winglet motor akan melaju lebih stabil dalam kecepatan super… Namun motor Top Speed tinggi belum tentu Juara, lalu faktor apa?

Pembalap dengan kecepatan puncak tertinggi kedua dalam sejarah adalah Andrea Iannone dengan 354,9km / jam tahun 2016. Kemudian posisi ketiga tes rider Ducati Michele Pirro dengan 354,7km / jam, semua kecepatan ini diperoleh di Autodromo del Mugello ( GP Italia).

Catatan top speed tertinggi tetap di pegang oleh motor merah Ducati. Dan selain di trek Italia rekor kecepatan tertinggi juga diukir di Qatar oleh Danilo Petrucci dengan 351,9km / jam di Sirkuit Internasional Losail. Andrea Iannone juga mencatat waktu tercepat kelima dengan 351,2km / jam, di Qatar.

Motor Top Speed Tinggi Belum Tentu Juara, Lalu Faktor Apa?

Andrea Dovizioso berujar saat di Mugello bahwa dia merasa istimewa dengan memecahkan rekor kecepatannya. Namun menurutnya itu bukan aspek penting sebagai pembalap, perasaan dia tidak banyak berubah baik melaju dengan kecepatan 346km / jam atau 357km / jam.

Bahkan dilihat dari hasil balapnya tahun sebelumnya motor Yamaha yang terkenal tidak beringas mampu juara… Jawabnya adalah ada dua faktor penting dalam balapan pertema kekuatan di trek lurus dan kecepatan di tikungan.. Jika motor punya dua-duanya dia akan mendominasi namun kebanyakan sulit karena kecepatan tinggi motor susah belok ( Ducati). Motor lincah di tikungan ( Yamaha) kecepatannya masih kalah dengan Ducati..

 Sumber : motogp.com

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024