RiderTua MotoGP – Dalam dunia balap kita mengenal berbagai teknik menikung seperti Knee down, Elbow down, shoulder down. Bicara masalah tikung -menikung di era balap modern kita dikejutkan dengan gaya menikung ekstrem Marquez. Ternyata teknik menikung ekstrem Marquez meniru dari Kenny Roberts …
Knee down dipopulerkan oleh ‘King’ Kenny Roberts pertama kali pada tahun 1970-an. Robert melakukan knee down setelah menyaksikan maestro Finlandia Jarno Saarinen. Dimana bahwa dengan menggeser tubuhnya lebih rebah membuat motor berbelok lebih cepat dan memungkinkannya untuk menikung lebih cepat. Trik baru Roberts mendapat kritikan dari semua pembalap saat itu. Karena dinilai terlalu berbahaya.
Kenny Roberts ternyata melakukan teknik ini dengan memasang lapisan selotip pada baju balapnya. Sehingga dia bisa berseluncur di tikungan, menggunakan lututnya sebagai “cadik” ( semacam pelampung di tepi perahu nelayan di kana kiri agar lebih stabil). Robert kemudian memenangkan tiga gelar dunia.
Beberapa pembalap masih terus mengkritik gaya berkendara baru itu. Diantaranya Art Baumann, legenda 1950-1960-an seperti Geoff Duke dan John Surtees. Mereka menilai gaya Kenny Roberts agresif, berbahaya dan kurang anggun. Namun sejarah membuktikan siapa yang tidak beradaptasi akan tertinggal. Kalau Kenny Roberts jaman dulu pakai selotip ( Isolasi) sebagai alat pelapis knee down, kini setiap pembalap modern memakai Knee Slider yang pertama kali muncul pada tahun 1981. Bahan yang dipakai sol sepatu sepak bola, kulit, kemudian plastik.
Marc telah menjadi penggagas gaya baru pembalap sat menikung, mengeluarkan banyak tubuhnya dan menurunkan siku dan lututnya. Marquez telah melakukan banyak aksi penyelamatan saat hampir jatuh yang tampaknya mustahil tetapi berhasil dia lakukan. Marc menjadi inspirasi generasi baru saat ini. Tapi tahukah ide Marc itu sebenarnya sudah dipelopori oleh Kenny Roberts dalam hal Knee down dan sekarang Marc merevolusinya MotoGP. Teknik Menikung Ekstrem Marquez Meniru dari Kenny Roberts..
Meskipun Marc Marquez adalah yang pertama menggunakan slider siku magnesium beberapa tahun yang lalu, pembalap pertama yang secara teratur menyeret sikunya adalah bintang balap Prancis tahun 1980-an, Jean-Philippe Ruggia, yang membungkuk maksimal pada motornya, membuka sikunya ke depan jalan. Dia cepat, tetapi rawan kecelakaan, jadi tekniknya tidak pernah berhasil. Márquez mulai dengan menggunakan slider plastik (plastic elbow slider). Namun tidak memadai sehubungan dengan ketahanan. Dengan kemiringan yang ekstrem 63 derajat akan menyebabkan bencana. Sebagai gantinya, Marquez menggunakan elbow slider logam.
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment