RiderTua MotoGP – Episode Mugello yang ketat dan emosional menyimpan banyak cerita hebat dan penuh Ironi. Menggelitik komentar beberapa tokoh terkenal dalam dunia balap untuk urun bicara. Salah satunya adalah legenda MotoGP dari tim Suzuki yaitu John Hopkins… Bagaimana hebatnya strategi Ducati melawan seorang pembalap Honda, ironisnya hubungan ‘persaudaraan’ Petrux dan Dovi, bagaimana perjuangan ‘meter terakhir’ Rins. Skenario apik Ducati gempur Marquez menggelitik legenda balap Amerika ini berceloteh !
Menurut John “Hopper” Hopkins, jarang sekali memiliki rekan setim yang benar-benar dapat bekerja sama. Memang rekan tetap lawan yang harus dikalahkan karena dia menggunakan motor yang sama. Tetapi jika berhasil bekerja sama seperti Dovi-Petrux itu adalah kombinasi yang sempurna. Hubungan seperti itu sangat jarang ditemukan, dan mereka berhasil.
Pasukan Ducati secara bersama-sama berhasil mencegah pemimpin kejuaraan Marc Marquez dari kemenangan ketiga berturut-turut. Siapa yang terkuat dari motor Ducati dialah yang akan menghadang laju “baby alien” dan tidak membiarkan Marquez pergi. Dan semua armada Ducati telah melakukan bagiannya dan mengatur manuver menyalip untuk memastikan Marc tidak lolos. Karena begitu Marc lolos, terutama di trek seperti Mugello. Marc mampu mendorong lebih dan lebih cepat jika tanpa tekanan dan menghilang…
Pembalap asal Amerika Serikat itupun melanjutkan bahwa kerja tim dari Dovizioso, Petrucci, Miller dan yang lainnya sukses. Mereka semua telah melakukan bagian mereka sehingga Marquez dalam kondisi tekanan dan tidak mudah. Motor-motor Ducati tidak saling bertarung dan tidak membiarkan celah dan itu adalah balapan yang cerdas untuk tetap berada di grup dan tidak membiarkan Marquez pergi.
Danilo Petrucci merayakan kemenangan perdananya di balapan MotoGP ke-124. Pendatang baru di tim pabrikan Ducati kemudian bercerita tentang bagaimana dia hampir bersenggolan dengan Andrea Dovizioso, yang sudah menjadi seperti saudara baginya. Keduanya berlatih dan bekerja bersama di samping akhir pekan GP Mugello, terutama berlatih dengan motorcross kesayangan mereka. “Petrux” meminta maaf setelah manuver yang menentukan di awal babak terakhir. Juga karena Dovizioso telah kehilangan empat poin dalam perebutan gelar dunia melawan Marc Marquez.
Mantan pembalap Suzuki itu tidak melupakan Alex Rins dalam analisisnya, yang berjuang untuk meraih podium hingga ke meter terakhir. menurutnya Rins melakukan segala yang mungkin untuk mengimbangi pembalap tercepati, tetapi Ducati dan Honda memiliki lebih banyak power… Rins benar-benar sudah mencoba segalanya..
Intinya Hopkin takjub dengan Danilo Petrucci yang menang untuk pertama kalinya dalam balapan MotoGP yang ketat dan sebuah kerja tim Ducati yang apik, menjaga Marc Marquez tidak lolos, setidaknya untuk GP Mugello.
Referensi : speedweek.com ( 07/06/19)
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment