Categories: Superbike

Yamaha Selow Aja, Kawasaki dan Honda Gerah dengan Ducati V4 !

RiderTua WSBK – Ducati turun di WSBK dengan motor MotoGP “Berkedok” Superbike. Honda, Kawasaki sedang bergerak menuju musim 2020 untuk menghadangnya. Kawasaki dan Honda gerah dengan Ducati V4, Yamaha selow aja… Yamaha merupakan kekuatan ketiga setelah Ducati dan Kawasaki dalam Kejuaraan Dunia SBK. Kenapa Yamaha terlihat santai begitu ?

Sasis Tangguh Yamaha YZF-R1

Yamaha R1 racikan pabrikan Iwata adalah motor  4-silinder yang memiliki sasis tangguh ditunjukkan dengan podium ganda di seri Assen. Untuk mengejar ketinggalan dari Ducati dan Kawasaki memang membutuhkan sesuatu yang lebih pada mesin. Tapi untuk perspektif 2020, Andrea Dosoli, Manager Yamaha Motor Europe Road Racing, yakin tentang apa yang akan menjadi evolusi dari YZF-R1 2020. Ergonomi baru dengan modifikasi tangki, tempat duduk( jok) akan memberikan hasil positif bagi pembalapnya…

Yamaha sudah menunjukkan langkah maju yang dibuatnya tahun ini. Mereka sudah bekerja pada sasis, ergonomi, dan settingan. Menurut Yamaha dengan konfigurasi saat ini masih memiliki ruang untuk pertumbuhan.

Yamaha Selow Aja

Andrea Dosoli juga mempertanyakan mengapa harus membangun motor seri seperti MotoGP apakah masuk akal untuk mengikuti logika ini? Atau apakah lebih masuk akal untuk menawarkan sepeda motor yang merupakan sepeda yang dibutuhkan oleh pasar? Namun, masing-masing produsen akan membuat evaluasi sendiri untuk menawarkan produk terbaik bagi ribuan pelanggan di dunia.

Kawasaki dan Honda Gerah dengan Ducati V4

Sementara Honda, Kawasaki sedang bersiap untuk musim menuju 2020 dengan motornya. Menurut Yamaha setiap produsen memiliki program sendiri, juga sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar dan itulah yang Yamaha lakukan sekarang. Superbike Yamaha R1 adalah motor yang meraih sukses besar baik secara nasional maupun internasional. Walau sekarang tetap ditingkatkan lagi demi menghadapi persaingan saat ini…

Tujuan dari WSBK adalah untuk mempromosikan mesin yang dijual kepada pelanggan dengan membuktikannya di balapan. Tidak berkewajiban untuk menghabiskan € 40.000 ( setara 600 juta) dan kemudian menjadi kompetitif dalam perlombaan. Seperti yang dilakukan Ducati dengan Panigale V4R nya…

Yamaha di MotoGP saat ini dalam masalah dibandingkan dengan Honda dan Ducati. Namun dalam daya saing di WSBK tampaknya lebih seimbang. Yamaha di superbike menemukan keseimbangan yang sangat baik antara tim dan pembalap, semua termotivasi untuk melakukannya dengan baik. Di semua kelas. Intinya Yamaha puas dengan pencapaian saat ini di Superbike tidak perlu menurunkan motor dengan harga mahal yang ujungnya tidak laku…

This post was last modified on 7 Juni 2019 13:01

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024