RiderTua MotoGP – Sementara Marquez membuat girang tim sayap emas di Seri Mugello. Tidak demikian dengan Lorenzo, hasil negatifnya adalah Jorge masih memiliki masalah. Dia harus menemukan kompromi dengan motornya dan tetap bekerja keras. Dia masih fokus dan termotivasi, dimana saat ini dia sudah terbang ke Jepang… Namun beberapa pengamat menilai Jorge Lorenzo ke Jepang adalah penghinaan buat tim Honda sendiri ?
Rupanya tim telah memutuskan mencoba untuk memecahkan masalah ergonomi Jorge dengan mengatur perjalanannya ke Jepang. Tim balap yang dipimpin Alberto Puig menyatakan bahwa itu ide yang baik untuk berbicara langsung dengan para insinyur Honda pusat. Dengan secara menyeluruh menganalisis masalah yang Jorge alami… Dan kemudian mencoba untuk menemukan posisi berkendara yang lebih baik untuknya…
Namun dari pihak media luar dalam hal ini “tokoh vokal” dunia balap Carlo Pernat menganggap itu adalah sebuah penghinaan. Sikap Lorenzo yang seperti mengkritik tunggangan dia sendiri itu tidak masuk akal. Karena Honda terbukti memenangkan perlombaan, dan itu tidak terlalu buruk menurut Pernat (tidak seperti Yamaha yang secara keseluruhan tampil buruk). Kenapa justru tindakan Lorenzo ke Jepang adalah sebuah penghinaan..?
Mungkin Lorenzo tidak se”frontal” Zarco dalam mengkritik motornya. Yang akhirnya terjadi gesekan dengan pemilik tim. Bisa jadi Lorenzo gunakan kekuatan sponsornya untuk mendikte Jepang. Apakah dia tidak berusaha menurut seperti Stoner yang setelah pindah dari Ducati ke Honda tetap Juara..?
Referensi : speedweek.com, motosan (06/06/19)
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
Leave a Comment