Categories: MotoGP

‘Gundukan Maut’ di Mugello Ini Ternyata yang Ditakuti Marquez !

RiderTua MotoGP – Di Mugello tahun 2013 Marc Marquez alami crash hebat di FP1. Kejadiannya saat dia melaju kencang dengan gas terbuka penuh (Full Throttle) di trek lurus garis finish/ start. Kemudian melakukan pengereman di tikungan 1. Dia mematikan gas, roda depan mengarahkan ke kiri setelah mendarat dan Marquez kemudian terbang dengan kecepatan 338 km / jam ke kiri luar trek dan alami kecelakaan hebat. Kejadiannya dekat sekali dengan dinding beton. Marc alami beberapa goresan di dagunya dan terduduk di FP2 Mugello..  Mungkin trauma ‘Gundukan Maut’ di Mugello ini ternyata yang ditakuti Marquez !

‘Gundukan Maut’ di Mugello Ini Ternyata yang Ditakuti Marquez !

Marc Marquez ingin lintasan di trek lurus sebelum tikungan 1 dibuat lebih rata agar lebih aman. ‘Gundukan Maut’ di Mugello ini ternyata yang ditakuti Marquez . Namun sejauh ini pemilik trek Mugello tutup telinga.. Tikungan keluar setelah trek lurus garis  start / finish di  Mugello ternyata menjadi ujian keberanian bagi para bintang MotoGP. Pembalap dengan kecepatan penuh “terbang” dengan kedua roda terangkat. Saat ini sedang dibahas perubahan struktural di sektor tersebut.

Dovizioso merasa aman dengan winglet

Bahkan saat ini trek lurus sepanjang 1.1 km merupakan trek uji nyali pembalap. Dengan mesin empat silinder dan tenaga 290 hp 1000 cc, tempat ini masih dianggap sebagai ujian keberanian dimana motor mampu dipacu sekitar 350 km / jam … Andrea Dovizioso mengatakan peran winglet sangat berguna menghasil downforce. Sayap membuktikan berguna ditrek lurus, berkat winglet, semua motor sekarang memiliki stabilitas lebih. Lebih aman dibandingkan tahun lalu…

Rossi bendingkan dengan era 2 tak 500cc

Valentino Rossi sebagai satu-satunya pembalap di lintasan saat ini yang berasal dari era 2-tak 500 cc, mengatakan. Perbedaan saat ini dibandingkan dengan 500cc ( 2 tak) adalah kecepatan. Saat ini dengan motor 1000cc motor bisa melompat “terbang” ke udara dengan kedua roda. Namun dengan 500cc , wheelie (roda depan mengangkat) lebih sulit dikendalikan, karena motor jaman dulu tidak memiliki kontrol wheelie secara elektronik, jadi pembalap harus mematikan throttle ( gas) untuk sesaat. Dengan winglet membuat  motor lebih rata.

 

Referensi: speedweek.com (05/06/19)

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024