Categories: MotoGP

[MotoGP Tech] Kenapa Motor MotoGP 500cc Jaman Dulu Saat Start Didorong, Kompresi Mesin ?

RiderTua MotoGP – Motor balap profesional seperti MotoGP tidak dilengkapi dengan elektrik starter ( pencet tombol), baterai, alternator atau kick starter (engkol). Hubungannnya dengan berat motor dan centre of gravity. Motor MotoGP dinyalakan saat berada di garasi ( paddock) dengan menggunakan alat starting block (roller starter) dan kini pakai alat direct driver ( dicolokkan ke mesin langsung). Jika motor mati ditengah lintasan maka pengendara harus mendorong dengan keras dan “menghentak” motor, agar ban yang berputar bisa memutar mesin (bukan pekerjaan yang mudah). Kemungkinan nyala adalah 50 : 50 ..! Namun kenapa motor MotoGP 500cc jaman dulu saat start didorong ?. Dan terlihat ringan sekali?

Kenapa Motor MotoGP 500cc Jaman Dulu Saat Start Didorong

Kenapa motor MotoGP 500cc jaman dulu saat start didorong ? Karena walau ringan dengan dikasih stater listrik tinggal tekan tombol bukan.. Tentunya ada beberapa hal :

  1. Pemikiran simple, karena motor balap tidak dilengkapi motor starter listrik (elektrik) maka secara sederhana ya didorong..
  2. Berat motogp 500cc 130 kg Honda NSR500 . Sedangkan berat motor motogp 1000cc sekarang minimum 157 kg sesuai regulasi FIM..
  3. Beda desain mesin 2 Tak dan 4 Tak akibatkan perbedaan dari sisi “TEKANAN KOMPRESI”. Mesin 4 tak kompresinya “padat” karena lobang in out-nya beda dengan mesin 2 tak yang terletak disamping seperti jendela. Dan desain ini secara konstruksi membuat mesin 2 tak “bertekanan kompresi” lebih rendah.. Walau sama-sama 500 cc tetap 2 tak lebih rendah ‘tekanan kompresi’nya. Sehingga lebih mudah didorong untuk nyalakan.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari gambar dibawah ini perhatikan saluran IN dan OUT.

 

Kenapa Motor MotoGP 500cc Jaman Dulu Kalau Start Didorong karena tekanan ( Pressure) kompresi mesin 2 tak lebih ringan dibandingkan 4 tak. Sehingga kemungkinan mesin susah nyala lebih kecil.

Berikut Videonya MotoGP 500cc Jaman Dulu Kalau Start

This post was last modified on 31 Januari 2023 04:43

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Yamaha Bisa Ikuti Jejak Suzuki Keluar dari MotoGP?

RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…

20 April 2024

Hasil Superpole WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…

20 April 2024

Hasil FP3 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…

20 April 2024

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024

Toyota Umumkan Recall Prius Karena Ini

RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…

20 April 2024