Categories: MotoGP

Kisah Frame Tubular KTM, Ditolak Valentino Rossi, Tapi Juara di Tangan Casey Stoner !

RiderTua MotoGP – Hanya satu tim pabrikan yang menempuh konsep berbeda dalam pertarungan di kelas wahid MotoGP dengan pilihan teknisnya. Tim asal Austria KTM menempuh jalan berani dengan melawan arus. Sementara semua pabrikan percaya dengan rangka motor berbahan aluminium dan KTM gunakan rangka tubular / pipa / tabung dari baja… Berikut ini kisah frame tubular KTM, ditolak Valentino Rossi, tapi juara di tangan Casey Stoner !

Kisah Frame Tubular KTM

Pol Espargaro secara mengejutkan finis di urutan keenam di GP Prancis 2019. Kalahkan pembalap cepat Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo. Pembalap Spanyol berusia 27 tahun itu adalah satu-satunya dari empat pembalap KTM yang menggunakan RC16 dengan semua komponen baru. Rahasianya terletak pada penggunaan swingarm baru yang lebih panjang (terbuat dari karbon), sudut steering head ( setang kemudi) yang dimodifikasi, dan bagian-bagian mesin baru yang meningkatkan driveability dan pengiriman tenaga mesin.

Dengan gaya balapnya yang agresif dan ganas Pol Espargaro membungkam cibiran orang yang meragukan konsep KTM yang unik dengan rangka baja tubular dan suspensi WP.

Ditolak Valentino Rossi

Ducati Desmosedici dari 2003 hingga 2008 gunakan kerangka baja. Sasis baja Ducati ini pada tahun 2012 atas desakan Valentino Rossi diganti dengan sasis aluminium ( mencoba mirip Yamaha), dan seperti yang digunakan semua lawan pada saat itu. Masalah timbul karena Ducati tidak punya pengalaman membangun sasis ‘aluminium twin spar’ seperti Yamaha. Jadi membangun desain sasis tidak bisa dalam sekejap.

Tapi Juara di Tangan Casey Stoner

Perlu diingat bahwa dengan frame pipa (tubular) baja Casey Stoner berhasil memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP. Pertama dan satu-satunya untuk tim merah di tahun pertama era MotoGP 800 cc pada tahun 2007. Setelah musim 2008 insinyur Ducati Filippo Preziosi berubah menjadi sasis monocoque serat karbon dimana mendapatkan kritikan keras karena tidak cocok dengan desain Ducati.

Jadi jika dirunut dari ketiga hal tadi bahwa rangka pipa baja sebenarnya bisa menjadi motor juara ( Stoner). Ditolak Rossi dan ganti aluminium namun karena kesulitan dalam membangun karena kurangnya pengalaman maka masih prematur dan butuh waktu . KTM adalah pabrikan yang jago dalam mengolah rangka pipa baja artinya dengan adanya waktu pengembangan yang cukup kedepan bukan tidak mungkin bisa menjadi motor juara ditangan pembalap yang tepat ( agresif) seperti Stoner dan Espargaro ! …

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Semua Rider Mengincar Tempat Enea Bastianini di Ducati

RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…

23 April 2024

Yamaha Bolt R-Spec : Motor Bobber Baru yang Harganya Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…

23 April 2024

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024

Chery akan Hadirkan MPV Terbaru Melalui Exeed

RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…

23 April 2024

5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…

23 April 2024