Ducati : Hanya Doa yang Bisa Mengalahkan Marc Marquez ?

RiderTua MotoGP – Andrea Dovizioso adalah salah satu penantang Marc Marquez dalam perebutan gelar MotoGP 2019. Ducati tidak bisa hanya mengandalkan “berdoa” untuk kesalahan Marc Marquez agar menang.
Dovizioso memang memenangkan seri pembuka Qatar tetapi tidak mampu bersaing dengan pembalap Honda Marquez di empat seri berikutnya. Marquez mendominasi tiga seri dengan kemenangan gemilang. Apakah hanya doa yang bisa mengalahkan Marc Marquez ?

Ducati perkasa di Mugello dan Barcelona

Dua balapan berikutnya adalah Mugello dan Barcelona, ​​dua sirkuit yang kuat untuk Ducati dan lebih lemah bagi Marquez. Dovizioso mengatakan bahwa bahkan dengan menang di dua trek ini tidak akan cukup menggeser Marquez dalam perebutan gelar. Ducati perlu menemukan cara untuk tetap dekat dengannya di kejuaraan bahkan ketika pembalap Honda itu tidak jatuh.

” Mugello dan Barcelona akan sangat penting karena bisa menjadi trek yang bagus untuk kami tetapi ini bukan intinya. Saya tidak berpikir itu akan menentukan kejuaraan. Masih ada banyak poin dan kami harus menemukan sesuatu. Jika kami bisa sedikit meningkatkan performa, kami memiliki kesempatan untuk bertarung. Jika kita tidak memiliki kesempatan, kita hanya bisa berdoa agar pembalap lain membuat kesalahan, tapi ini bukan cara untuk memenangkan kejuaraan. Yang pasti kami akan bersaing di Mugello dan pergi ke sana dengan tiga hasil bagus dari Ducati, posisi 2-3-4 di Le Mans benar-benar positif tetapi kami harus menemukan sesuatu.” kata Dovizioso.

Hanya Doa yang Bisa Mengalahkan Marc Marquez

Ketika ditanya di sektor mana paket Ducati Desmosedici perlu ditingkatkan, Dovizioso tidak membahas secara spesifik. Namun dia menyinggung soal kecepatan ( di tikungan). Karena dengan memiliki kecepatan bisa menentukan banyak hal. Walau hanya 0,2 detik lebih lambat, tetap menjadi masalah. Setiap pengendara dan motor memiliki karakteristik yang berbeda, tetapi bagi Dovi yang penting adalah kecepatan. Entah di tikungan apapun ( tikungan cepat atau lambat) harus cepat…  Jika Ducati tidak bisa menemukan kecepatan cornering maka hanya doa yang bisa mengalahkan Marc Marquez…!