RiderTua MotoGP – Perjudian terpaksa dilakukan oleh pembalap Monster Yamaha Valentino Rossi di sesi Kualifikasi Q1 dan Q2. Rossi adalah satu-satunya pembalap yang memakai ban slick ( licin) disaat kondisi lintasan belum kering. Memang berisiko namun di Q1 dia terbukti mampu tercepat hingga 2 detik dari lawan-lawannya. Berikut ini detik-detik Valentino Rossi ‘Adu Nasib’ dengan ban Slick di GP Prancis….
Saat sesi Kualifikasi utama ( Q2) Rossi lagi-lagi mencoba peruntungannya dengan ban slicks. Namun karena cengkeraman yang ‘tipis’ tidak memungkinkannya untuk mengulangi prestasinya seperti di Q1. Namun bagaimanapun juga dia sangat puas dengan tempat kelima dan start dari baris kedua GP Prancis.
Hasil total catatan waktu FP3 adalah :
│1. Maverick 2. Márquez 3. Quartararo │4. Lorenzo 5. Dovi 6. Petrucci │7. Pol Espargaro 8. Aleix Espargaro 9. Nakagami │10. Jack Miller 11. Morbidelli 12. Cutchlow │13. Bagnaia 14. Rossi 15. Mir │16. Rins 17. Zarco 18. Abraham │ 19. Iannone 20. Oliveira 21. Rabat │22. Syahrin
Menurut Valentino setelah dia berada di posisi 14 pada sesi latihan bebas ( baris kelima ). Maka menurutnya Q1, sangat penting agar bisa naik ke sesi Q2 . Karena akan sangat terpengaruh saat start balapan Minggu. Sangat -sangat sulit pilihannya namun jika dia tetap dengan ban standart hujan maka bisa jadi akan semakin dibelakang. Akhirnya Valentino Rossi dihadapkan dengan 3 kemungkinan berikut :
Pilihan ketiga bukan tanpa perhitungan, saat di FP4 Valentino Rossi melihat aspal masih mencengkeram, tidak ada banyak air. Jadi Rossi mempertaruhkan ban slick. Disamping itu Rossi juga melihat melalui data satelit cuaca bahwa di Q1 hujan tidak akan terlalu banyak turun. Dari kedua kondisi itulah Tim dan Rossi mengambil risiko.
Tidak berhenti disitu saja Rossi juga sempat mempertaruhkan ban slick di Q2. Hujan memang lebih sedikit di sektor 1 dan 2. Namun ketika melihat beberapa putaran di trek sudah terlalu banyak air. Jadi Rossi akhirnya beralih ke ban hujan, dan hasilnya hanya mampu tercepat kelima. Kondisi detik-detik penentuan ban ini membuat stress bos tim Yamaha Massimo Meregalli, perasaan campur aduk di tim Monster Yamaha. Valentino berada dalam situasi yang sulit. Kondisinya berubah terus-menerus, trek tidak pernah benar-benar kering atau benar-benar basah, jadi sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat untuk ban.
Pertaruhan awal bagus di Q1, tetapi ketika tim mencoba strategi yang sama di Q2 dengan ban slick, Vale harus kembali untuk ganti ban hujan dan banyak kehilangan waktu dan menyisakan waktu 5 menit untuk melakukan serangan waktu. Namun masih masih berhasil mengamankan baris kedua di posisi start ke-5. Malamnya tim Yamaha mengumpulkan data trek basah dan menyiapkan beberapa penyesuaian. Karena diramalkan sebagian balapan akan berlangsung dalam kondisi hujan ( Flag To Flag)…
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment