Categories: MotoGP

‘Kalimat Sakti’ Bos Petronas Yamaha Ini yang Menjinakkan Darah Muda Fabio Quartararo !

RiderTua MotoGP – Mengawal pembalap muda di kelas MotoGP saat ini bukanlah perkara mudah. Paduan motor prototipe dengan tenaga besar dengan darah muda memang menakutkan. Jika tidak ditangani dengan benar dari sisi performa pembalap akan acak kadut. Dan inilah yang terjadi di tim Petronas Yamaha. Adalah Fabio Quartararo yang memiliki bakat besar namun masih perlu dipoles oleh pelatih dan tim Yamaha. Dan ‘Kalimat Sakti’ bos Petronas Yamaha ini yang menjinakkan darah muda Fabio Quartararo…

‘Kalimat Sakti’ Bos Petronas Yamaha Ini yang Menjinakkan Darah Muda Fabio Quartararo !

Seperti dikatakan oleh bos balap Yamaha Petronas,Wilco Zeelenberg, bahwa bakat Quartararo “masih mentah”. Namun jika diarahkan dengan benar karakter balapnya akan harmonis dengan karakterisitik Yamaha M1.  Kalimat sakti atau wejangan dari Wilco inilah yang mampu jinakkan darah musa Fabio :

“Bakat mentahnya selalu ada dan kami yakin kami bisa mengatasinya. Kami harus mulai bekerja dengan pembalap terlebih dahulu, mencoba memahaminya. Terkadang, emosi Fabio terlalu kuat, jadi kami berbicara dengannya dan menyuruhnya untuk sedikit tenang. Jika kamu berbelok dengan cepat dan seseorang masuk ke dalam ( racing line) mu, jangan marah, kamu terus aja jalan dan melanjutkan lagi. Fabio punya pemikiran yang cerdas dan dia mendengarkan. ” Kata Manajer Tim Petronas Yamaha Wilco Zeelenberg.

Wilco Zeelenberg selalu memberi tahu Quartararo di setiap sesi latihan bahwa dia harus mulai dengan merasakan motor, karena itulah kekuatannya. Jika belum merasakan maka kembali lagi ke garasi, tim akan bekerja pada motor dan pembalap kembali ke motor agar memiliki perasaan yang nyaman itu. Itulah salah satu alasan kenapa gaya balap dia tidak terlalu rebah dan bisa cepat karena dia menunggu saat yang tepat.

Quartararo memiliki gaya balap yang halus dan mulus, seperti Jorge Lorenzo, Alex Rins atau Johann Zarco. Dimana gaya ini cocok dengan ban Michelin saat ini. Selain itu, M1 adalah motor yang lembut namun bertenaga yang cocok bagi pembalap baru di MotoGP.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024