Categories: MotoGP

Terungkap ! Ternyata Ini Alasan Yamaha Tidak Ikut Protes Spoiler Kecil Ducati

RiderTua MotoGP – Seri pembuka musim ini di Qatar diwarnai dengan keriuhan yang bersumber dari spoiler kecil Ducati. Protes keroyokan oleh Aprilia, Honda, Suzuki dan KTM yang ditujukan ke Ducati sempat memanas. Namun menariknya Yamaha mengambil sikap berbeda. Ternyata bukan karena dia memakai spoiler (deflektor) yang mirip sebelumnya, tapi ada alasan lain. Hal ini disampaikan oleh petinggi balap Monster Yamaha Lin Jarvis. Dan ternyata ini alasan Yamaha tidak ikut protes spoiler kecil Ducati …

Dilansir crash.net(02/05/19), Lin Jarvis menjelaskan mengapa Yamaha tidak bergabung melawan Ducati. Seperti yang dilakukan oleh Aprilia, Honda, Suzuki dan KTM. Sebuah deflector yang juga digunakan Yamaha pada swingarm di Valencia, namun dalam dalam hujan, untuk melindungi ban belakang dari derasnya cipratan air. Tapi di Ducati, dipakai dalam kondisi kering untuk menjaga suhu ban.

Ternyata Ini Alasan Yamaha Tidak Ikut Protes Spoiler Kecil Ducati

Menurut Lin Jarvis :

Protes adalah keputusan yang cukup berani dan juga memiliki konsekuensi. Memiliki konsekuensi publik karena dengan protes maka akan membuat pernyataan atau alasan protes, akan membuat gerakan protes, harus membayar biaya protes dan harus mengikuti prosedur. Dan itu adalah keputusan mereka untuk protes. Memang karena memakai alat yang mirip Yamaha merasa lebih paham apa tujuan alat itu. Yamaha menghormati aturan dan hasil dari cerita sengketa itu. Namun, menurut jarvis ada berbagai cara untuk menyelesaikan masalah yang berbeda dan Yamaha memilih untuk tidak mengikuti jalan itu (Protes).

Namun yang disayangkan Jarvis adalah kenapa jika ada masalah tidak dibahas dulu di tingkat lebih rendah seperti MSMA. Baru jika di tingkat MSMA dan tidak ada kesepakatan harmonis ditemukan, maka bisa membawanya ke tingkat lain. Karena protes itu terlihat sangat agresif. Konsekuensinya juga sangat berat, karena jika mereka memenangkan kasus maka yang terlibat adalah FIM sendiri. Pemenang bisa saja dibatalkan dan poinnya dihapus. MSMA (Motorcycle Sports Manufacturers’ Association) atau Asosiasi Pabrikan Sepeda Motor balap..

Usulan Jarvis adalah agar aturan kedepan lebih jelas dan dipantau dengan lebih baik. Lebih seragam. Karena Yamaha juga pernah mengalami hal seperti ini. Seharusnya kedepan secara bersama semua pihak bertemu. Untuk menyepakati sistem atau protokol baru tentang bagaimana harus mengelola di masa mendatang untuk menghindari protes yang bersifat agresif ini. Akhirnya Jarvis berpendapat bahwa FIM, Dorna, MSMA, dan semua harus berkumpul dan meningkatkan profesionalisme demi menghindari seperti kasus ini.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024.. Pembalap pengganti Danillo Petrucci, Barni Spark Racing Team, Nicholas…

20 April 2024

Yamaha Bisa Ikuti Jejak Suzuki Keluar dari MotoGP?

RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…

20 April 2024

Hasil Superpole WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…

20 April 2024

Hasil FP3 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…

20 April 2024

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024