RiderTua MotoGP – Tidak dipungkiri pembalap Spanyol yang makanan favoritnya di Indonesia adalah ‘Nasi Goreng’ ini adalah Juara yang tersia-sia. Jorge Lorenzo Guerrero di Yamaha bersitegang dengan Valentino Rossi dan menjadi salah satu alasan untuk hengkang ke tim ‘abang’ Ducati. Di Ducati baru saja beradaptasi dan cocok dengan Desmo namun harus menyeberang ke Honda akibat adaptasi lambat dan di anak tirikan disana, Ducati lebih percaya Dovi ! .. Di tim barunya saat ini, Jorge Lorenzo menangis, nasib di Repsol Honda begitu tragis, 2 masalah ini penghalangnya…
Jorge Lorenzo adalah pembalap pertama Spanyol yang menjuarai kelas MotoGP lebih dari sekali. Namun kini fakta memang menunjukkan nasib kurang berpihak padanya. 2 masalah ini penghalangnya. Pertama cedera skafoid di tangan kirinya yang berkepanjangan di musim sebelumnya membuatnya tampil buruk debutnya di Honda Repsol. Belum juga pulih ditambah masalah tulang rusuk selama GP Qatar.
Masalah kedua datang dari motor Honda yang memang diciptakan sesuai dengan gaya balap Marc Marquez. Dan itu merupakan masalah terbesar. Marc telah bekerja sama dengan Honda selama bertahun-tahun, itulah sebabnya banyak orang berpikir bahwa RC213V dibuat untuk gaya balapnya. “Jika tim Honda mampu melakukan perubahan dan meningkatkan performa motor, memikirkan gaya balap keduanya, maka itu bisa menjadi ancaman besar,” kata Rainey mantan pembalap, tiga kali juara dunia 500cc (1990, 1991,1992).
Wayne Rainey mengomentari situasi Jorge Lorenzo saat ini di Repsol Honda, yang menurutnya tidak mudah bagi pembalap Spanyol itu. Mantan pebalap Amerika itu berkesimpulan bahwa masalah besar yang dimiliki Lorenzo adalah Marc Márquez, selain cederanya. Márquez memiliki gaya balap yang sangat berbeda dari Lorenzo. Tim harus mencoba mengembangkan sepeda yang tidak hanya bekerja dengan Márquez tetapi juga dengan Lorenzo. Namun Rainey yakin Lorenzo akan siap ketika dia fit. Dia akan bisa bertarung dan selevel dengan Marquez. Rainey juga berharap dia bugar dan siap di Jerez..
This post was last modified on 29 April 2019 05:16
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment