RiderTua MotoGP – Mempunyai dua pembalap dengan karakter berbeda memang bikin pusing tim dalam membuat motor bagi mereka. Selain Honda dengan Marc-Lorenzo, Yamaha juga punya masalah teknis sehubungan dengan kuda besi pacu mereka. Untuk seri kedepan Yamaha mempercayakan tes uji dari Jerman. Namun bagai makan buah simalakama, Jonas Folger racik motor berbeda buat Rossi dan Vinales.
Valentino Rossi sepertinya punya pendapat berbeda tentang motor M1-nya. Di masa lalu Vale selalu menekankan kelincahan motor tanpa mengumbar top speed. Walau dalam beberapa seri keuntungan Top Speed menjadi penentu kemenangan di beberapa trek. Valentino Rossi pernah berujar bahwa bahwa Vinales harus lebih santai dalam geber motornya. Seperti digambarkan dalam Youtube Monster Energy Yamaha MotoGP, Senin (04/02/19). “Yang pertama jalan pelan-pelan, santai saja, jangan terlalu ngotot memacu motor,” kata Rossi.
Pembalap uji Jonas Folger ini sempat berhenti mambalap karena diduga terserang virus Epstein Barr. Yang membuatnya mengalami kelelahan cukup parah. Dan pensiun dini saat bela tim Yamaha Tech-3 ( hanya 14 seri dari 18 seri) tahun 2017. Jonas Folger, memang bukan sembarang tes rider karena data telemetrinya pernah dipakai oleh Rossi dan terbukti ampuh untuk membendung kecepatan lawan dan sabet podium kedua saat MotoGP Jerman 2018.
Kini bagai makan buah simalakama, Jonas Folger racik motor berbeda buat Rossi dan Vinales. Karena kedua pembalap Yamaha ini jelas punya gaya balap dan karakter berbeda. Valentino Rossi lebih tenang dan lebih fokus dengan karakter Yamaha asli yaitu lembut, fleksibel namun cepat di tikungan. Walau kini harus naikkan top speed untuk imbangi Ducati dan Honda.
Sedangkan Maverick Vinales adalah pembalap muda nan agresif. Ingin motor Yamaha diubah seperti Honda yang liar, agresif dan lebih kaku ! . Bisa jadi Jonas Folger dan tim akan dibuat puyeng dengan permintaan yang bertolak belakang itu…
This post was last modified on 29 April 2019 07:44
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment