Categories: MotoGP

Menangis, Miliaran Dolar Dihabiskan Ducati, Honda dan Yamaha, Namun Penentunya Si Karet Bundar !

RiderTua MotoGP – MotoGP adalah kelas tertinggi di dunia balap roda dua. Biaya yang dikeluarkan tim untuk meracik sebuah motor pilih tanding tidaklah murah. Biaya untuk membuat paket motor yang disiapkan untuk setiap musimnya meningkat tajam ( walau dibatasi). Anggaran besar dibutuhkan untuk membangun motor MotoGP. Ketika miliaran dolar dihabiskan Ducati, Honda dan Yamaha, namun penentunya si karet bundar

Sebuah kerusakan motor akibat kecelakaan tunggal menelan biaya hampir $ 100.000 ( setara RP 1,4 Milyar) dalam satu balapan. Beberapa tahun yang lalu menurut sebuah laporan yang diterbitkan mengklaim bahwa $ 2 juta (setara Rp 28 Milyar) diperlukan untuk membangun sebuah motor MotoGP.

Jika kita membeli motor balap performa tinggi di pasaran. Biaya yang harus ditebus paling tinggi “hanya” $ 40.000 ( setara Rp 560 jutaan). Namun jika dibandingkan harga motor yang dipakai Valentino Rossi atau Marc Marquez akan bernilai $ 2 juta – $ 3,5 juta (setara Rp 49 Milyar )…

Perincian Biaya/ Anggaran Motor MotoGP 1,000 cc (2018)

  • Biaya pengembangan $3.5 juta (setara Rp 49 Milyar )
  • Biaya Spare Part Mesin $350,000 ( setara Rp 4,9 Milyar )
  • Expensive Material $15,000 (setara Rp 210 jutaan )
  • Ban $10,000 ( setara Rp 140 jutaan )
  • Biaya kerusakan kecelakaan $200,000 (setara Rp 2,8 Milyar)

Miliaran Dolar Dihabiskan Ducati, Honda dan Yamaha, Namun Penentunya Si Karet Bundar

Selain biaya diatas tentunya upaya tim untuk menemukan paket terbaik bukan perkara mudah. Persaingan teknologi semakin ketat, Seperti dituturkan sesepuh balap MotoGP, Mbah Giacomo Agostini… Semua masalah performa tim sebagain besar bersumber pada ban. Contoh saja di Argentina, Dovizioso mengatakan efisiensi bannya tiba-tiba turun ( padahal seri sebelumnya perkasa), sehingga tidak mampu bertarung dengan Valentino. Secara pribadi, sebuah perusahaan seperti Ducati, Honda atau Yamaha menghabiskan miliaran dolar untuk mengembangkan motornya, miliaran dolar untuk memilih pembalap terbaik. Dan yang menentukan kemenangan adalah ban, si karet bundar. Dengan kucurkan dana yang tidak sedikit dan rumit, namun dimentahkan oleh ban.. apa tidak menangis bombay… ?

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024