Pembalap Rookie Ini Rasakan Sendiri Kelebihan Mesin Inline Dibanding Tipe V

RiderTua MotoGP – Di ajang balap motor prototipe kita mengenal dua jenis konfigurasi mesin yaitu inline dan tipe V. Hanya dua tim yang gunakan mesin sejajar (inline) yaitu Yamaha dan Suzuki. Memang ada plus minusnya diantara kedua konfigurasi tadi. Sama baiknya di trek tertentu dan dengan faktor setingan serta kecocokan dengan pembalap akan menghasilkan sebuah kemenangan. Dan di musim 2019 pembalap rookie ini rasakan sendiri kelebihan mesin inline dibanding tipe V…

Pembalap Rookie Ini Rasakan Sendiri Kelebihan Mesin Inline Dibanding Tipe V

Rookie MotoGP Joan Mir (Suzuki) bersinar dengan finis ke-8 dalam debutnya di Qatar. Sudah jelas bahwa baik Yamaha maupun Suzuki adalah motor tercepat di lintasan. Kelebihannya memang harus di keluarkan maksimal saat berada di tikungan. Ya, memang kekuatan mesin ini adalah saat berada di tengah-tengah tikungan. Di trek lurus mereka kalah oleh mesin V, di tikungan mereka kembali ambil alih. Namun trek balap bukan jalan lurus saja, sehingga tidak ada yang perlu dikawatirkan dengannya.

Memang diperlukan pengalaman dan adaptasi dengan mesin yang lebih lembut. Titik pengereman juga menjadi kunci kemenangan. Menghemat ban belakang juga menjadi hal yang harus diperhitungkan. Mengelola keausan ban belakang dengan teknik pengereman yang benar. Kekuatan pengereman juga berpengaruh saat motor berakselerasi.

Terus menjaga posisi dalam kelompok “mesin V” dan kemudian menyalipnya adalah strategi Suzuki dan Yamaha. Karena pada trek lurus terkadang mereka tertinggal jauh. Itulah kenapa pembalap Yamaha dan Suzuki harus melakukan manuver yang sedikit lebih agresif untuk melewati pembalap di depan selagi ada kesempatan.

Rossi adalah spesialis dalam manuver ini

Sebagai tolok ukur manuver motor dengan mesin inline adalah Valentino Rossi … Joan Mir pun mengamati manuver Rossi kala geber M1 nya di Qatar, Meng-inspirasinya karena Rossi memiliki pengalaman yang baik dengan motor Yamaha-nya disana….