RiderTua MotoGP – Upaya teknis setiap tim beragam yang terlihat inovatif dari luar adalah Ducati. Dengan bermacam winglet yang sering menuai kontroversi dari lawan. Yang terkini adalah sirip “sendok” yang diletakkan di depan roda belakang. Alasan kuat Ducati adalah manajemen roda belakang sangat penting dan menentukan menang atau kalah. Mendapat serangan keroyokan dari Honda, Suzuki, KTM dan Aprilia, Ducati bisa buktikan spoiler kecil untuk mendinginkan ban, bukan aerodinamis !
Menurut Gigi Dall’Igna, manajer umum Ducati Corse tujuannya adalah untuk mendinginkan ban sebanyak mungkin, itulah tujuan dari sistem ini yang telah dikembangkan oleh Ducati. Performa ban menjadi lebih baik, bukan karena menghasilkan downforce, tetapi karena itu mendinginkan ban belakang. Dalam semua balapan baru-baru ini, manajemen ban belakang menentukan untuk menang dan kalah, yang juga terjadi di Qatar.
Fungsi spoiler belakang GP19 yang kontroversial sebagai pendingin ban menurut Gigi Dall’Igna mudah dibuktikan. Sayap belakang yang dipakai Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci dan Jack Miller telah sesuai dengan aturan. Honda, Suzuki, KTM dan Aprilia melihat sesuatu secara berbeda, dan memutuskan untuk banding di pengadilan MotoGP. Mempertanyakan legalitas sayap di swingarm dan mengancam poin kemenangan Dovizioso di Qatar.
Masalahnya adalah pertanyaan tentang tujuan spoiler kecil. Sementara lawan Ducati berpendapat bahwa itu adalah elemen aerodinamis yang tidak hanya mengarahkan udara ke ban belakang. Tim Ducati membantah tuduhan fungsi aerodinamis dan menegaskan bahwa sayap belakang diizinkan dan sudah sesuai aturan. Dengan tujuan agar ban belakang dingin dan menjaga dari air dan kotoran pada roda belakang.
Dall’Igna melanjutkan untuk menjelaskan bahwa efek pendinginan relatif mudah dijelaskan. “Kami tidak harus pergi ke terowongan angin, lebih mudah untuk membuktikan bahwa sistem kami memenuhi tujuannya. Kami melakukan beberapa pengujian di trek yang memiliki banyak hal yang berkaitan dengan kenyataan, dan kami telah mengumpulkan banyak data yang menunjukkan bahwa suhu ban belakang jauh lebih rendah. Jadi relatif mudah untuk membuktikan bahwa sistem kami melakukan apa yang kami inginkan dan itulah yang mendinginkan ban belakang.”
Artinya pembuktian Ducati adalah dengan data dengan memakai ( atau tidak) sirip bisa dilihat perbedaan suhu ban. Namun masalahnya adalah bagaimana jika terbukti juga selain mampu mendinginkan ban juga punya efek downforce ? Mumet Pora we… !
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
Leave a Comment