RiderTua MotoGP – Morbidelli siap menantang Valentino Rossi. Franco Morbidelli akan memakai Yamaha M1 yang mirip dengan Valentino Rossi. Namun Morbido menjelaskan bahwa bahkan jika dia bertarung dengannya persahabatan mereka tidak berubah.
Franco Morbidelli telah meninggalkan Honda RC213V ke Yamaha M1 dari tim SIC Petronas. Dibantu kepala teknisi juara sekaliber Ramon Forcada, yang membantu Jorge Lorenzo menangkan tiga gelar dunia. Sebelum akhirnya berselisih dengan Maverick Vinales. Kesan pertama Morbideli dalam tes November lalu adalah Yamaha menurutnya motor fantastis, lembut. Dia merasakan sebagai motor yang jauh lebih mudah untuk dikendarai, tidak menuntut fisik. Yanga memungkinkan pembalap untuk menerapkan gaya mengemudi yang lebih mengalir. Namun dia juga dihadapkan pada masalah yang harus dihadapai. Kelemahan Yamaha saat ini adalah masalah bannya selama dua tahun ini….
Setelah memenangkan gelar ‘Rookie of the Year’, siswa dari Akademi VR 46 targetkan 10 besar. Akan berusaha mengulangi prestasi yang dibuat oleh Johann Zarco mengendarai motor satelit M1. Di sisi lain Franco Morbidelli dapat mengandalkan motor yang sangat mirip dengan Valentino Rossi dan Maverick Vinales. “Kami masih mempelajari kekuatan dan titik lemah dari motor dan kita harus memacu dan mencoba lebih banyak paket untuk menemukan mereka. Kita masih perlu belajar dan memahami cara untuk meningkatkan, tetapi biasanya ini adalah proses alami .”dilansir media MCN(08/01/19)..
Pembalap muda blasteran Italia-Brasil tahu bagaimana memainkan peluang penting untuk masa depannya, karena ada tempat di tim resmi, bahkan jika jalannya tidak mudah. Mulai tahun 2021, The Dokter menggantungkan helm. Kita akan melihat bagaimana ini akan berakhir … Itu tergantung pada performa Morbideli. Namun dia harusnya pantas mendapatkan kursi Rossi di Yamaha resmi. Namun persaingan di trek dengan Valentino Rossi tak terhindarkan… bisakah mengubah hubungan mereka? “Tidak ada yang akan berubah. Kami adalah teman di luar trek, ini lebih dari sekadar teman. Tetapi ketika kami balapan, ketika kami berada di trek, kami mencoba melakukan pekerjaan kami secara maksimal, tetapi kami bisa menjadi teman nanti. Kami menghabiskan banyak waktu bersama karena saya sudah berlatih dengannya sejak usia 12 atau 13 tahun, bahkan sebelum ada Akademi VR46”, tambah Franco Morbidelli.
Baik Rossi maupun Morbidelli telah membahas banyak hal tentang titik lemah dan kekuatan motor Yamaha M1. Dan tentang segala sesuatu yang terjadi di Yamaha saat ini, tetapi mereka belum membahas terlalu banyak detail spesifik. Namun Morbidelli mencari hal yang berbeda untuk mencoba dan menang setiap akhir pekan. Mungkin terkadang Morbidelli bisa berada di sana untuk bertarung dengan Rossi dan itu akan menjadi hal yang hebat bagi Morbidelli, bertarung dengan gurunya sang legenda…
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
Leave a Comment