Categories: MotoGP

Inilah 3 Hal yang Menjelaskan Traction Control di MotoGP

RiderTua MotoGP – Adalah hal yang tidak masuk akal jika mengendarai MotoGP tanpa alat bantu elektronik. Mesin prototipe MotoGP mamampu memuntahkan tenaga lebih dari 250 hp, jumlah yang mustahil dijinakkan jika tidak memiliki sistem yang membatasi power dalam situasi tertentu. Perangkat elektronik ini bukan hanya bertujuan untuk masalah keamanan. Namun juga untuk cengkeraman ban, apalagi sangat dibutuhkan saat motor menikung dan miring dengan sudut 64º. Sistem Traction Control ini membantu pembalap melaju lebih cepat dan menjaga pembalap tetap berada di atas motor.. Inilah 3 hal yang menjelaskan Traction Control di MotoGP..

Inilah 3 hal yang menjelaskan Traction Control di MotoGP

1. Apa itu Traction Control dan untuk apa?

Traction Control atau Kontrol traksi adalah sistem elektronik di mana ECU (unit kontrol) sepeda motor memiliki kemampuan untuk membatasi daya yang mencapai roda belakang ketika melebihi batas tertentu yang ditetapkan oleh para insinyur. Tujuan utamanaya adalah untuk lebih meningkatkan sisi keamanan (kontrol bekerja jika terjadi hal yang melebihi parameter yang ditetapkan) dan agar pembalap dapat melaju lebih cepat (jika ban belakang selip, sistem membatasi daya untuk dapatkan traksi daya cengkram yang lebih baik).

2. Cara Kerja Traction Control

Dengan penempatan serangkaian sensor pada sepeda motor, unit kontrol menerima informasi yang harus ditafsirkan. Setelah itu, memutuskan apakah akan mengaktifkan kontrol traksi atau tidak. Para insinyur memperkirakan berapa batas yang tidak dapat dilampaui sehingga sepeda motor terus memiliki traksi yang optimal dalam berbagai situasi. Hal ini bisa bekerja pada saat motor miring dengan kondisi maksimum, tegak pada trek lurus, keluar tikungan di sudut tertentu dll. Jika sensor menyimpulkan bahwa batas ini terlampaui, unit kontrol akan memutus power motor. Hal yang terjadi saat alat ini bekerja adalah banyak cara dengan mengurangi gas, mentransmisikan kembali atau mematikan pengapian dalam silinder …yang dikendalikan oleh “otak motor”…

3 Gaya Balap Berbeda

Kontrol traksi harus dikonfigurasikan dengan cara yang berbeda sesuai gaya pembalap masing-masing. Beberapa pembalap seperti Hector Barbera atau Jorge Lorenzo, senang dengan alat ini, karena memberi mereka lebih percaya diri ketika berpacu dengan motor mereka. Dengan kepercayaan diri pembalap akan melaju cepat di MotoGP.

Namun ada pembalap lain yang lebih suka mengendalikan gas sebanyak mungkin (Casey Stoner ). Beberapa tim bahkan mengembangkan kontrol traksi khusus mereka sendiri. Stoner sendiri sudah menggunakan rem belakang sebagai cara untuk tetap pada batas pengendalian motor. Tanpa bergantung bantuan sistem ini. Saat ini pembalap seperti Andrea Dovizioso yang terus menggunakan gaya balap ini.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024