RiderTua MotoGP – Yamaha kalah kekuatan teknologi dari Ducati dan Honda. Dalam sesi uji coba pra musim tentunya setiap tim kerahkan segenap kekuatannya untuk meracik motor pilih tanding untuk musim depan. Hal ini tak luput dari pengamatan seorang Valentino Rossi. Dia mengukur seberapa kuat pasukan lawan yang diturunkan dalam mengembangkan motor mereka.
Seperti dilansir paddock-gp ( 01/12/18) Valentino Rossi pada akhir tes Jerez berujar. “Situasi teknis MotoGP telah berkembang pesat dalam dua tahun terakhir. Ducati adalah yang pertama mengambil langkah maju, seperti jumlah orang, jumlah insinyur, jumlah orang yang bekerja di pabrik dan saat balapan, dll. Mereka sedikit lebih mendekati balap mobil F1, diikuti Honda. Sekarang, untuk menang, kita harus melakukan upaya seperti itu di sana. ”
Fakta yang terjadi di lapangan memang benar, perbedaan dalam jumlah pasukan di paddock sudah jelas. Ducati telah membawa banyak insinyur yang terlibat dalam pengembangan di semua bidang seperti mesin, sasis, elektronik, aerodinamis. Di tim Ducati, dalam dua hari, kita bisa melihat semua jenis penemuan dan terobosan baru, ada logam aneh di bawah lengan ayun, ujung-ujung sayap unik, profil aerodinamis baru. Ducati saat sesi tes Jerez turunkan tiga pembalap resmi Dovizioso, Petrucci dan tes rider Bautista ada pula Miller pembalap tambahan yang ditugaskan oleh Pramac yang digunakan untuk eksperimen tertentu.
Tim Ducati tidak hanya bergantung pada sponsor besar, tetapi juga pada kelompok besar dari sektor otomotif seperti Audi. Latar belakang dan pengalaman teknologi sangat besar dan mencakup banyak bidang. Bukan suatu kebetulan bahwa Ducati sangat maju dalam studi solusi aerodinamis, sektor utama di dalam balap mobil. Ducati mengusung cara yang sama seperti dalam balap mobil Formula-1. Dan hasilnya GP18 telah menjadi motor yang sangat cepat di mana-mana.
Tim Jepang memang belum siap dengan langkah Ducati ini. Bagaimana dengan Honda? Pabrikan Jepang tak akan mampu melawan tanpa Marc Marquez yang fenomenal… Tanpa dia di HRC? Ducati mungkin akan memenangkan Kejuaraan Dunia bahkan setelah nasib buruk dan kesalahan yang dilakukan Dovizioso dan Lorenzo. Yamaha Kalah kekuatan teknologi dari Ducati dan Honda. Yang dilakukan Yamaha tahun ini tidak akan cukup untuk menahan kejutan Ducati. Yamaha butuh uang, orang, teknologi. Kesenjangannya sangat jelas. Mungkin, butuh waktu bertahun-tahun untuk mengimbanginya. Rossi merasa Yamaha tidak punya hal itu selama ini .
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
Leave a Comment