RiderTua MotoGP – Ada hal aneh terjadi pada pembalap Spanyol ini, dimana Jorge Lorenzo memacu motor Honda sebagai pembalap Ducati. Jorge Lorenzo melakukan debutnya dengan motor Honda RC213V. Dimana sepeda motor yang dipakainya benar-benar hitam legam tanpa sponsor. Kecuali sponsor “pribadi” seperti ban Michelin, Alpinestars dan Shark dan nomor 99 menempel pada fairing. Ketiga merek itu boleh “tayang” karena mereka tidak dapat dipisahkan dari Lorenzo dan tidak terkait dengan Ducati ataupun HRC.
Salah satu alasan ketiga merk tadi boleh nempel adalah faktanya Michelin dipakai oleh semua tim MotoGP, Alpinestars juga banyak dipakai pembalap seperti produk sepatu balap dan sarung tangan pembalap. Hanya satu yang khusus adalah merk helm Shark dimana hanya membuat helm untuk pembalap Spanyol.
Selain sponsor yang disebutkan diatas tidak diperbolehkan dan tidak ada wawancara dengan wartawan bagi Lorenzo. Faktanya Jorge Lorenzo mengendarai Honda namun masih menjadi pebalap Ducati hingga 31 Desember. Artinya bahwa pembalap Spanyol itu tidak bisa memamerkan warna baru dengan sponsor baru. Pada saat yang sama dia bahkan tidak bisa mengendarai Honda dengan sponsor Ducati, itulah sebabnya dia berpacu dengan motor tanpa merek.
Terkait dengan press atau media Ducati tentu saja tidak memberlakukan larangan berbicara kepada pembalap Spanyol. Namun telah memberi batasan yang tepat. Wawancara seharusnya dilakukan pada titik netral di paddock tanpa terkait dengan kedua tim. Pembalap Spanyol itu tidak boleh membandingkan kedua motor ( Honda-Ducati).
Untuk alasan ini di HRC untuk menghindari pro dan kontra memutuskan untuk membungkam Jorge Lorenzo setidaknya sampai berakhirnya kontraknya dengan Ducati. Tidak hanya itu, untuk menghindari masalah, Honda juga telah menyingkirkan pembalap Spanyol dari press release resmi di mana hanya Marquez yang muncul. Singkatnya, Lorenzo terus menjadi pembalap Ducati bahkan dengan aturan aneh yang didikte oleh sebuah kontrak. Dalam hal apapun kita harus memuji Ducati karena telah memberikan ijin Lorenzo untuk bisa mencoba motor pesaing demi gelar dunia. Sekali lagi sebuah kondisi unik dan aneh seorang pembalap yang menguji motor lawan.
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment