RiderTua MotoGP – Peraturan MotoGP berubah. Dimana sejumlah aturan diadakan penyesuaian dan efektif mulai 2019. Termasuk didalamnya adalah Data, elektronik, bahan bakar, helm dan denda…
Adalah Grand Prix Commission yang telah menyetujui perubahan peraturan MotoGP. Yang dirumuskan selama pertemuan di Sepang pada tanggal 3 November 2018.
Direktur Teknis telah diberikan kewenangan untuk mengunduh data langsung dari ECU ke “PC Panitia (Official)” untuk tujuan memverifikasi bahwa data itu belum dimodifikasi dari rekaman aslinya. Setelah ditetapkan bahwa data sesuai dengan peraturan FIM, data itu akan dihapus dari PC Panitia.
Selain itu, ECU Resmi dan IMU milik tim sekarang dibatasi hanya menggunakan decoupler CAN resmi yang juga tidak dapat dimodifikasi atau ditambah.
Waktu tunggu antara pengumuman suhu lingkungan resmi dari panitia dan dimulainya balapan telah ditingkatkan dari 60 menjadi 75 menit. Ini untuk memberi tim lebih banyak waktu untuk menyelesaikan proses pengisian bahan bakar.
Ambient temperature adalah istilah yang mengacu pada temperatur di kamar, atau suhu yang mengelilingi sebuah objek dalam pembahasan
Helm
Komisi menyetujui standar helm FIM baru yang ditetapkan oleh FIM untuk semua kelas balap sirkuit. Ini berarti bahwa sekarang akan ada standar tunggal yang ditingkatkan untuk helm, menggantikan berbagai standar internasional yang digunakan sebelumnya (ECE, Snell and JIS).
Tes homologasi helm yang sedang berlangsung dengan beberapa produsen yang telah menyelesaikan pengujian dan beberapa direncanakan dalam beberapa minggu ke depan. Ini adalah niat FIM untuk menerbitkan oleh Valencia GP daftar produsen helm yang telah disetujui melalui Program FIM Racing Homologation dan dari mereka yang bekerja untuk mencapai ini.
Spesifikasi yang lebih rinci untuk material yang digunakan untuk koneksi selang rem dan silinder master rem telah disetujui.
Saat ini ada denda standar € 200 ( Rp 3 juta) untuk pengendara yang melaju melebihi batas kecepatan di lajur area pit stop / pit lane. Kedepan akan ditingkatan. Besaran denda oleh FIM untuk pelanggaran berulang selama seri yang sama. Pengawas lomba juga akan memiliki hak untuk menjatuhkan denda yang lebih tinggi atau hukuman lebih lanjut untuk kecepatan yang berlebihan atau untuk beberapa pelanggaran berulang selama musim berlangsung. ( Crash.net, 08/11/18)
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
Leave a Comment