RiderTua MotoGP – Andrea Iannone mengomel masih tidak terima dipecat oleh Suzuki. Bos tim Suzuki MotoGP, Davide Brivio, menyatakan bahwa Andrea Iannone akan berhenti kerja bareng dengan tim Jepang itu pada tahun 2019. Info yang beredar karena alasan pekerjaan. Namun pembalap Italia itu baru-baru ini menyatakan keraguannya tentang pemecatannya. Setelah menyelesaikan posisi kedua di Phillip Island dua minggu lalu, Iannone menggarisbawahi apa yang sudah dia berikan bagi peningkatan pengembangan Suzuki selama musim balap 2018.
Yang menjadi perdebatan pada akhirnya adalah Iannone merasa dia tidak akan pernah mengerti kenapa Suzuki memilih untuk menggantikannya dengan Joan Mir pada tahun 2019. Ketika ditanya tentang pernyataan Iannone, Davide Brivio mengatakan bahwa Suzuki telah menjelaskan dengan terang benderang kepada rider Italia, di saat mengumumkan perpisahan mereka. Adalah karena Suzuki tidak ingin mempertahankan jasanya lagi setelah musim MotoGP 2018.
“Ketika kami memutuskan untuk memisahkan jalan kami, kami berbicara dengan Andrea dan kami memberinya alasan kami. Ini adalah strategi bisnis, ketika datang untuk memilih pembalap, Suzuki mencari yang lebih banyak memberikan hasil. Parameter lain penting, seperti persyaratan image seorang rider( buat promo). Kami menjelaskannya padanya.” kata Brivio dilansir Autosport(07/11/18).
Davide Brivio percaya bahwa komentar Iannone adalah karena frustrasi karena harus meninggalkan Suzuki. Dimana saat ini dia mencapai tingkat terbaiknya dengan GSX-RR, di Phillip Island dia mencetak podium keempatnya tahun ini.
Iannone, yang pindah ke Aprilia musim depan, berakhir dengan kecelakaan setelah seri Sepang. Karena apa yang dia akui sebagai “reaksi naluriah” kepada Marc Marquez yang kehilangan cengkeraman saat dia berada di depannya. Sementara itu, Alex Rins terus menyamai posisi kedua Iannone dari minggu sebelumnya. Memberi pembalap Spanyol itu keunggulan 16 poin atas rekan satu timnya di klasemen sebelum final musim di Valencia. Menurut Brivio dia ( Iannone) kecewa karena dia tidak bisa memperbarui kontrak dengan Suzuki, dan kata-katanya hanya kerena frustrasi. Itu adalah kata-kata yang didasarkan pada kekecewaan, kata Brivio, waduh piye to mas bro..?. ( tuttomotoriweb, 07/11/18)
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment